Proses pemilihan ketua KNPI Banyuasin berlarut-larut dua hari

Palembang (ANTARA) - Proses pemilihan ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan periode 2019-2022 cukup alot hingga berlarut-larut membutuhkan waktu sampai dua hari.

Musda ke-6 KNPI Banyuasin yang digelar di auditorium pemkab Pangkalanbalai, Rabu (11/12) berjalan alot namun demokratis tanpa keributan berarti berlangsung hingga menjelang subuh, Kamis, dengan terpilih sebagai ketua yakni Ismail Fahmi.

Ketua Gerakan Muda Nahdlatul Anwar (GMNA) Banyuasin, Ismail Fahmi terpilih sebagai Ketua KNPI kabupaten setempat untuk tiga tahun ke depan setelah mengantongi dukungan 53 suara unggul atas saingannya Agus Saputra Holidu yang hanya memperoleh dukungan 35 suara.

Ketua KNPI Banyuasin, Basuni Rohimin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya musda KNPI kabupaten ini dengan lancar dan sukses.

"Saya mengucapkan selamat kepada Ismail Fahmi yang terpilih sebagai ketua, semoga bisa membawa pemuda Banyuasin berpartisipasi aktif membangun Bumi Sedulang Setudung ini,” ujarnya.

Seluruh pemuda yang terlibat dalam dukungan pencalonan ketua KNPI dalam musda tersebut agar segera melupakan perbedaan, saatnya kembali bersatu dan bergandengan tangan.

Mewakili pengurus KNPI periode sebelumnya, disampaikan pula permintaan maaf kepada seluruh pemuda Banyuasin atas kepemimpinannya yang banyak kekurangan, kata tokoh pemuda Banyuasin itu.

Sementara sebelumnya Bupati Banyuasin, Askolani mengajak seluruh komponen pemuda di Bumi Sedulang Setudung itu untuk terus memperkokoh persatuan dan kesatuan.

“Mari bersinergi dengan Pemkab Banyuasin menyambut era industri 4.0. Pemuda harus berpartisipasi dan menjadi motor penggerak pembangunan dalam menuju Banyuasin Bangkit,” kata bupati.