Sumatera Selatan (ANTARA) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan menggandeng perusahaan swasta untuk membantu pemerintah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tinggal di pelosok desa, khususnya wilayah Kecamatan Bayung Lencir.
KNPI Musi Banyuasin (Muba) melalui jajaran pengurusnya pada tingkat Kecamatan Bayung Lencir melakukan kerja sama dengan PT. Marga Bara Jaya (MBJ), dalam hal pelayanan kesehatan masyarakat yang disaksikan Penjabat (Pj) Bupati setempat Apriyadi, pada Jumat.
Ketua KNPI Bayung Lencir Novriadi di Muba, Jumat, mengatakan dalam kesepakatan tersebut pihaknya mendapatkan kepercayaan pelaksana teknis sebagai operator fasilitas kesehatan bantuan dari PT. MBJ.
PT MBJ, selaku perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur dan logistik di Kabupaten Muba memberikan satu unti mobil ambulance lengkap beserta beberapa peralatan kesehatan penunjang lainnya.
Fasilitas kesehatan tersebut, kata dia, difungsikan untuk melayani kebutuhan masyarakat setempat, mulai dari pengangkutan warga sakit, keadaan darurat, hingga sosialisasi program kesehatan (Imunisasi Campak, Demam Berdarah dan vaksinasi COVID-19).
“Semua pelayanan kesehatan menggunakan bantuan dari PT.MBJ dan didukung Pj Bupati ini dapat dimanfaatkan semua masyarakat, khususnya Bayung Lencir dan sekitarnya,” kata dia.
Novriadi menyebutkan, pihaknya siap menjaga amanah yang dipercayakan kepada kepengurusannya apa lagi mengingat bantuan fasilitas tersebut sangat berarti bagi masyarakat Bayung Lencir yang masih minim akses pelayanan kesehatan.
“Kami sebagai pemuda daerah siap berkontribusi secara maksimal memberikan kemanfaatan kepada lingkungan kami sendiri, terima kasih,” ujarnya.
Perwakilan PT. MBJ, Anton Wasito mengatakan ketersediaan fasilitas kesehatan itu diharapkan dapat menjangkau masyarakat di Kecamatan Bayung Lencir, yang sangat membutuhkan sebab sebagian besar masih tinggal di wilayah pelosok.
”Semoga dapat memberikan kemudahan akses transportasi kepada masyarakat untuk membawa pasien dengan kondisi darurat ke layanan kesehatan terdekat,” kata Anton.
Adapun berdasarkan informasi dari Humas RSUD Bayung Lencir, kata dia, penggunaan ambulans dalam kurun waktu sepekan bisa mencapai 6-7 kali dengan rujukan ke Kota Jambi dan Kota Sekayu, Muba.
Termasuk cakupan layanan angkut pasien dari empat puskesmas di Bayung Lencir yaitu Puskesmas Sumber Harum, Puskemas Berojaya Timur, Puskemas Suka Jaya dan Puskesmas Bayung Lencir.
Sementara ketersediaan unit ambulans di RSUD Bayng Lencir masih terbatas, yakni tiga unit ambulance, satu unit di antaranya dalam kondisi kurang layak sehingga jarang dioperasikan, kata dia.
Anton menegaskan, layanan ambulans dan fasilitas kesehatan tersebut diberikan gratis atau tidak dipungut biaya sama sekali. Masyarakat bisa mengakses layanannya melalui KNPI Muba dengan menghubungi nomor telpon 0822-8926-0438.
Sementara itu, Pj Bupati Muba, Apriyadi mengatakan Pemerintah Kabupaten mengapresiasi atas terjalinnya kerja sama KNPI Muba dan PT.MBJ yang telah berkomitmen membantu kebutuhan masyarakat.
Apriyadi berharap kerja sama tersebut bisa terpelihara secara berkelanjutan, seraya mengajak seluruh instansi bersinergi, sehingga masyarakat merasakan keberadaan pihak-pihak yang berinvestasi dan berusaha di Muba.
KNPI Muba gandeng swasta bantu pelayanan kesehatan masyarakat
Penyerahan bantuan satu unit mobil ambulance beserta fasilitas kesehatan lainnya dari PT. MBJ kepada masyarakat Kecamatan Bayung Lencir, yang operasionalnya dijalankan KNPI Kabupaten Muba, Sumatera Selatan, Jumat (28/10/20220). Penyerahan itu disaksikan langsung oleh Pj Bupati Musi Banyuasin Apriyadi. (ANTARA/HO)
