Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, membangun rumah singgah untuk menampung anak jalanan (anjal), gepeng dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) guna dibina agar tidak berkeliaran di jalanan.
Kepala Dinas Sosial Ogan Komering Ulu (OKU) Syaiful Kamal di Baturaja, Rabu menuturkan rumah singgah yang sedang dalam tahap pembangunan ini dibangun untuk menampung anjal, gepeng dan ODGJ hasil razia di wilayah setempat.
"Rumah singgah ini dibangun di Jalan Ganesha di dekat TPU Pekas, Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur," katanya.
Saat ini, kata dia, rumah singgah tersebut sedang dalam tahap pembangunan yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Kabupaten OKU.
"Pengerjaanya sudah sekitar 60 persen," kata Saiful.
Dia menjelaskan, pembangunan rumah singgah ini ditargetkan akan selesai sebelum akhir Desember 2019, sehingga tahun depan sudah bisa diresmikan dan segera beroperasi.
"Kalau sudah ada listrik dan air insyallah tahun depan sudah bisa beroperasi," kata dia.
Dia mengemukakan, rumah singgah ini memiliki fasilitas sal pria, sal wanita dan sal anak-anak serta dilengkapi beberapa sel jeruji yang diperuntukkan bagi ODGJ sehingga tidak berkeliaran lagi di jalanan.
"Kalau dulu setiap anjal dan gepeng yang terjaring razia hanya kami data kemudian dipanggil keluarganya. Namun setelah ada rumah singgah ini mereka akan kami inapkan dahulu untuk diberikan nasihat dan pengertian serta pelatihan kemampuan sehingga tidak mengulang lagi berkeliaran di jalanan," tegasnya.
Di rumah singgah ini, lanjut dia, para anak jalanan dan gepeng akan diberikan pelatihan keterampilan oleh petugas dari Dinsos bekerjasama dengan instansi terkait lainnya di wilayah setempat.
"Kalau selesai dibangun, OKU menjadi satu-satunya kabupaten di Sumsel khusunya di luar kota Palembang yang memiliki rumah singgah," ujarnya.