Bandarlampung (ANTARA) - Sejumlah warga di sejumlah kecamatan Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau melanda wilayah setempat dalam beberapa bulan terakhir.
"Musim kemarau tahun ini, membuat kami kesulitan mendapat air bersih karena sumber air di sumur mengering," kata salah seorang warga Kecamatan Mesuji Timur Juanda, Selasa.
Ia mengatakan lima pekan terakhir ini hampir sebagian besar penduduk di wilayah itu kesulitan mendapat air bersih karena sumur warga mengalami kekeringan akibat kemarau.
Selain sumur, lanjut dia, sumber air di kolam buatan yang ada di desa itu juga mengering sehingga terpaksa membeli untuk memperoleh air bersih.
"Terpaksa membeli karena selama ini kami mengandalkan sumber air dari sumur untuk kebutuhan mandi, minum, dan lainnya karena airnya memang jernih," kata warga Kecamatan Rawa Jitu, Parmi.
Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga terpaksa membeli dari penjual yang ada di desa setempat dengan harga setiap tankinya atau 1.000 liter sebesar Rp 250 ribu.
Selama kemarau ini terpaksa menghemat penggunaan air agar tidak mengeluarkan biaya yang besar, ujarnya.
Dia berharap, musim kemarau pada 2019 tidak berlangsung lama agar warga di kecamatan Rawa Jitu tidak lagi mengalami krisis air bersih.
"Mudah-mudahan hujan segera turun sehingga desa kami tidak kekeringan lagi," katanya.
Berita Terkait
Iran: krisis berakhir jikaIsrael stop operasi militer di Palestina
Jumat, 19 April 2024 10:59 Wib
Serangan Israel terus berlanjut, warga Gaza terpaksa minum air kotor
Rabu, 31 Januari 2024 13:00 Wib
Semakin banyak orang dewasa Jepang yang enggan menikah
Sabtu, 6 Januari 2024 15:28 Wib
Bebas krisis pangan dengan meraih 35 juta ton beras
Minggu, 22 Oktober 2023 14:35 Wib
Jokowi sebut perang Israel-Palestina perburuk krisis global
Sabtu, 14 Oktober 2023 16:38 Wib
Inilah panduan komunikasi krisis mitigasi sektor pariwisata dan ekraf
Rabu, 4 Oktober 2023 7:33 Wib
Presiden ngeri sudah 22 negara stop ekspor pangan
Jumat, 29 September 2023 17:49 Wib
Kemenkumham Sumsel susun manajemen pemberitaan dan komunikasi krisis
Selasa, 19 September 2023 16:05 Wib