Palembang (ANTARA) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Palembang, Sumatera Selatan meminta dukungan Pemerintah Kota setempat untuk memaksimalkan program perlindungan terhadap anak.
"Lembaga ini memiliki keterbatasan personel dan dana, untuk memaksimalkan program perlindungan anak diperlukan dukungan pemkot," kata anggota KPAID Palembang, Tri Widayatsih di Palembang, Senin.
Sesuai Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 anak-anak harus dilindungi dari tindak kekerasan, pelecehan seksual, dan pengaruh lingkungan yang dapat merusak perkembangan mental dan moralnya.
Berdasarkan UU itu, pihaknya berupaya mengawal dan mengawasi pelaksanaan perlindungan anak yang dilakukan oleh para pemangku kewajiban perlindungan anak yakni negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua.
Anak merupakan tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa, memiliki peran yang sangat strategis serta mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara di masa depan.
"Anak-anak wajib dilindungi dari berbagai hal negatif dan diskriminasi, kemudian jika menjadi korban tindak kekerasan atau pelecehan seksual harus diberikan perlindungan dan perlakuan yang layak sebagaimana yang diamanatkan UU Nomor 23," terangnya.
Dia menjelaskan, dalam dua tahun terakhir, pihaknya telah menyelesaikan puluhan kasus menyangkut anak dengan cara mediasi sehingga anak-anak yang menjadi korban dapat diberikan perlindungan dan perlakuan yang layak
Dengan dukungan Pemkot Palembang, diharapkan semua program kerja KPAID bisa berjalan lebih baik lagi dan permasalahan yang menyangkut anak bisa diminimalkan serta dapat menjamin kelangsungan hidup anak dengan baik, kata Widayatsih.
Sementara sebelumnya Wakil Wali Kota Palembang, Firianti Agustinda ketika melakukan kunjungan ke Kantor KPAID setempat mengatakan pihaknya akan memberi dukungan maksimal kepada lembaga tersebut.
"Kami akan membantu secara maksimal kegiatan yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dari tindak kekerasan dan pelecehan seksual," ujar dia.
Berita Terkait
KPAI sesalkan warga biarkan anak dalam keluarga berkonflik
Kamis, 7 Desember 2023 15:21 Wib
KPAI bantah siswa SMP 132 jatuh karena bunuh diri atau didorong
Selasa, 10 Oktober 2023 15:33 Wib
Lapas anak Palembang peroleh penghargaan KPAI 2023
Sabtu, 22 Juli 2023 16:13 Wib
KPAI cek kondisi anak-anak saksikan bunuh diridi rel kereta
Selasa, 11 Juli 2023 12:11 Wib
KPAI apresiasi keberanian anak panti asuhan di Palembang unggah video kekerasan pengasuhnya
Selasa, 28 Februari 2023 12:06 Wib
KPAI Palembang minta kasus penganiayaan di panti asuhan diungkap tuntas
Senin, 27 Februari 2023 19:47 Wib
KPAI minta Pemprov Sumsel program pelatihan perawat rumah sakit
Senin, 27 Februari 2023 15:37 Wib
Kejari Batang periksa tersangka pencabulan 23 siswi SMP
Jumat, 25 November 2022 12:53 Wib