Jakarta (ANTARA) - Densus 88 Antiteror bekerja sama dengan Kepolisian Filipina berupaya melacak keberadaan buronan Andi Baso yang diyakini masih berada di Filipina Selatan.
"Densus 88 dan polisi di sana telah berkoordinasi melakukan pengejaran terhadap Andi Baso yang diyakini berada di Filipina Selatan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
Andi Baso telah ditetapkan sebagai buronan karena melakukan aksi teror pengeboman Gereja Oikumene, Samarinda pada tahun 2016.
Andi kemudian melarikan diri ke Filipina.
Dedi mengatakan, keberangkatan mendiang pasutri Rullie Rian Zeke dan istrinya, Ulfah Handayani Saleh ke Filipina Selatan diatur oleh Andi Baso.
"Mereka masuk (Filipina Selatan) bulan Desember 2018, dibawa oleh Andi Baso," katanya.
Rullie dan istrinya serta Andi Baso merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Makassar.
Pasutri tersebut diketahui juga menjadi deportan Turki pada Januari 2017.
"Mendiang Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani Saleh pada Desember 2018 berangkat melalui jalur gelap ke sana (Filipina)," kata Dedi.
Kemudian pada Januari 2019, pasutri tersebut diduga menjadi pelaku peledakan bom bunuh diri di sebuah gereja di Pulau Jolo, Sulu, Filipina, yang mengakibatkan 22 orang tewas dan seratusan orang terluka.
Berita Terkait
Kombinasi kelezatan Medan-Pontianak dalam mangkuk bakso
Minggu, 13 Maret 2022 10:49 Wib
Makanan favorit Dubes Australia kala sekolah di Indonesia
Selasa, 8 Maret 2022 16:58 Wib
Satu orang tewas dalam kebakaran rumah di Baso Agam
Selasa, 21 Desember 2021 14:34 Wib
Berusaha melarikan diri, polisi tembak mati pembunuh anggota Babinsa
Rabu, 20 Mei 2020 12:26 Wib
Alquran terjemahan bahasa Palembang segera dicetak 500 eks
Jumat, 3 Mei 2019 0:11 Wib
Konsumsi baso dan es bersamaan akibatkan kanker?
Rabu, 16 Januari 2019 11:29 Wib
Polresta wacanakan sistem plat ganjil-genap selama Asian Games 2018
Selasa, 8 Mei 2018 20:28 Wib
Ahok ketika sidang teringat ayah meninggal 19 tahun silam
Rabu, 14 Desember 2016 12:52 Wib