Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengharapkan Festival Danau Ranau menjadi agenda pariwisata nasional guna meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke daerah ini.
"Danau Ranau keindahannya luar biasa maka sudah selayaknya festival tersebut dijadikan agenda tahunan nasional," kata gubernur saat membuka Fetival Danau Ranau di Banding Agung, Ogan Komering Ulu Selatan, Rabu.
Untuk itu pihaknya menginstruksikan Dinas Pariwisata Sumatera Selatan untuk berkoordinasi dengan kementerian terkait.
"Pulang dari sini, saya instruksikan Dinas Pariwisata untuk melakukan koordinasi dengan kementerian terkait agar festival ini menjadi agenda nasional," ujarnya.
Selain itu Pemprov Sumsel akan memberikan perhatian yang besar pada Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dimana jalan penghubung Muaradua-Ranau sudah diperbaiki. Ditambah lagi pihaknya memberikan bantuan keuangan bersifat khusus bersumber dari APBD Provinsi Sumsel Tahun 2019 sebesar Rp 29 Miliar.
"Infrastruktur Sumsel secara bertahap akan kita perbaiki termasuk di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan sehingga pada tahun 2020 tidak ada lagi keluhan masyarakat atas buruknya infrastruktur jalan di Sumsel," katanya.
Sehubungan dengan itu pihaknya membawa oleh-oleh untuk warga Ogan Komering Ulu Selatan berupa uang Rp29 miliar yang dapat digunakan membangun di daerah in dan ke depan bantuan akan tambah lagi.
Oleh karena itu dirinya secara pribadi dan Pemprov Sumsel mengucapkan terima kasih atas upaya yang telah dilakukan warga Ogan Komering Ulu Selatan yang telah mempertahankan tradisi budaya melaui Festival Danau Ranau.
"Terima kasih pada masyarakat Ogan Komering Ulu Selatan yang telah menerima para tamu dengan ramah. Kehadiran saya sebagai Gubernur juga merupakan bukti keterbukaan bagi kalangan warga dan usur pemerintahannya," tegas Gubernur.
Apalagi keinginan warga Ogan Komering Ulu Selatan yang berharap destinasi pariwisata Danau Ranau maju, banyak wisatawan yang datang baik dari dalam dan luar daerah.
Sehubungan itu gubernur meminta agar semua budaya yang ada dapat ditampilkan dalam semua ajang seni budaya di samping itu masalah keamanan juga harus menjadi prioritas utama bagi para pengunjung.
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan merupakan salah satu daerah yang konsisten dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal di tengah-tengah derasnya gempuran budaya modern.
Bukan hanya kearifan lokal, lanjut gubernur, tetapi kelestarian alam Danau Ranau yang tetap terjaga dengan baik begitu juga dengan PH dan debit air danau. Karena itu dia mewanti-mewanti agar investor yang masuk ke Ogan Komering Ulu Selatan tetap memperhatikan kondisi alam yang ada agar tetap lestari sebagai warisan bagi generasi mendatang.
Air Danau Ranau ini bukan saja dinikmati oleh warga Lampung Barat dan Ogan Komering Ulu Selatan saja. Namun juga telah memberikan kesejahteraan bagi kabupaten tetangga dengan ribuan hektar sawah yang terairi.
Sementara Bupati OKU Selatan Popo Ali mengatakan, peserta Festival Danau Ranau kali ini mengikutsertakan peserta dari 19 Kecamatan di kabupaten tersebut ditambah utusan kabupaten dan kota di Sumsel .
"Danau Ranau merupakan yang terbesar ke dua di Pulau Sumatera dengan luas 125, 9 Km persegi yang wilayahnya masuk dalam dua Provinsi yakni Kabupaten Lampung Barat dan Ogan Komering Ulu Selatan Sumsel.
Gubernur harapkan Festival Danau Ranau menjadi agenda wisata nasional
....Pulang dari sini, saya instruksikan Dinas Pariwisata untuk melakukan koordinasi dengan kementerian terkait agar festival ini menjadi agenda nasional....