Stefanos Tsitsipas dan Zverev tersingkir pada putaran pertama Wimbledon

id Stefanos Tsitsipas,Alexander Zverev,Wimbledon ,Wimbledon 2019,Wimbledon,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari

Stefanos Tsitsipas dan Zverev tersingkir pada putaran pertama Wimbledon

Petenis Yunani Stefanos Tsitsipas menutupi kepalanya dengan handuk dalam pertandingan putaran pertama Wimbledon melawan Thomas Fabbiano pada Selasa dini hari WIB. (ANTARA/REUTERS/Hannah McKay)

Jakarta (ANTARA) - Dua petenis muda, Stefanos Tsitsipas dan Alexander Zverev, secara mengejutkan tersingkir pada putaran pertama Wimbledon , yang berlangsung pada Selasa dini hari WIB.

Petenis Yunani Tsitsipas memasuki turnamen ini dengan status sebagai salah satu favorit untuk merusak dominasi "Tiga besar" (Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer), namun yang terjadi adalah ia takluk 4-6, 6-3, 4-6, (8)7-6, 3-6 dari petenis Italia Thomas Fabbianno yang tampil gemilang di Lapangan Dua.

Tsitsipas menggagalkan dua match point pada tiebreak set keempat, namun Fabbiano bermain tanpa kenal lelah, dan ketika ia mematahkan serve lawan pada gim ketujuh set penentuan, kekalahan semakin dekat bagi petenis Yunani tersebut.

"Saya tidak akan layak mendapatkan kemenangan pada hari ini, bahkan meski saya menang, karena saya tidak bermain baik," kata petenis 20 tahun itu, yang mencapai semifinal Australia Open tahun ini setelah menaklukkan Roger Federer, kepada para pewarta seperti dilansir Reuters.

Tsitsipas "didampingi" petenis muda lainnya untuk meninggalkan panggung Wimbledon, ketika petenis Jerman Zverev disingkirkan petenis kualifikasi asal Ceko Jiri Vesely, dengan skor 6-4, 3-6, 2-6, 5-7.

Petenis 22 tahun itu terlihat akan mengamankan kemenangan ketika ia memenangi set pertama, namun di luar perkiraan Vesely justru mampu bangkit.

Zverev tergelincir saat melakukan serve pada kedudukan 6-5, 30-15 di set keempat, membuat lawannya mendapatkan dua match point, dan bola voli backhandnya mengenai net untuk memastikan ia harus tersingkir lebih awal.

"Ini seperti pertandingan Grand Slam biasa bagi saya. Saya memulainya dengan baik, kemudian satu-dua hal tidak berjalan mulus, dan semuanya sedikit-sedikit menjadi berantakan," tuturnya.