Jakarta (ANTARA) - Kuasa hukum Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto mengaku optimistis memenangi lebih dari tiga gugatan mereka di Mahkamah Konstitusi. Namun, bagaimana jika ditolak?
"Berdoa saja," ujar Bambang di Jakarta, Kamis (27/6).
Bambang mengatakan ia tidak mau terlalu percaya diri hingga menuju kesombongan.
"Saya ingin kita lihat saja putusannya. Saya bukan peramal. Dan tidak mau meramal juga," kata Bambang menanggapi.
Bambang juga menyindir tim kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf yang dianggap terlalu percaya diri mengenai putusan yang dianggap akan sama seperti sidang sengketa Pilpres lima tahun lalu.
"Terlalu over confident mereka, dan saya bukan peramal. Masa tim hukumnya pak Jokowi peramal semua?"
Bambang menegaskan gugatannya dengan gugatan lima tahun lalu tidak sama. Ia juga mempertanyakan logika berpikir tim kuasa hukum TKN 01 yang dianggap tidak relevan.
"Artinya jangan mengukur jeruk dengan apel. Apalagi mengukur apel tahun lalu," kata Bambang.
Berita Terkait
Prabowo minta pendukung tak gelar aksi
Jumat, 19 April 2024 10:57 Wib
NasDem harapkan MK tunjukkan kelasnya dalam putus sengketa pilpres
Jumat, 12 April 2024 16:56 Wib
Arief Hidayat jelaskan alasan MK tak panggil Presiden Jokowi
Jumat, 5 April 2024 15:05 Wib
UU APBN 2024 telah selesai sebelum penetapan capres-cawapres
Jumat, 5 April 2024 12:37 Wib
Muhadjir tegaskan tugas dan fungsi Kemenko PMK tak terkait pemilu
Jumat, 5 April 2024 9:52 Wib
Empat menteri hadir di MK untuk memberikan keterangan
Jumat, 5 April 2024 8:43 Wib
Presiden sebut menteri akan hadir jika diundang MK
Rabu, 3 April 2024 9:08 Wib
Dini: Menteri tak perlu izin presiden untuk penuhi panggilan MK
Selasa, 2 April 2024 11:13 Wib