Ramallah (ANTARA) - Pemukim Yahudi saat fajar pada Rabu (1/5) menebang lebih dari 150 pohon zaitun yang sedang berbuah milik warga Desa Burqa, di sebelah timur Ramallah di Tepi Barat Sungai Jordan.
Beberapa sumber lokal menegaskan bahwa banyak pemukim dari suatu permukiman tidak sah yang berdekatan, di bawah perlindungan ketat militer Israel, merobohkan dan menghancurkan pohon zaitun milik warga Desa Burqa.
Ibrahim Kan'an, seorang petani lokal yang pohon zaitunnya dihancurkan, mengatakan pemukim Yahudi berusaha menyerang dia saat ia sedang menggarap lahannya dua hari sebelumnya.
Kekerasan oleh pemukim Yahudi terhadap orang Palestina dan harta mereka rutin terjadi di Tepi Barat dan pelakunya jarang dihukum oleh penguasa Israel, kata Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis siang.
Kekerasan tersebut antara lain meliputi pembakaran harta dan masjid, pelemparan batu, penebangan tanaman dan pohon zaitun, serangan terhadap rumah yang rentan.
Antara 500.000 dan 600.000 orang Yahudi tinggal di permukiman khusus buat orang Yahudi di seluruh wilayah pendudukan Al-Quds (Jerusalem) Timur dan Tepi Barat, tindakan yang merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional.
Semua permukiman di seluruh Tepi Barat tidak sah berdasarkan hukum internasional, terutama pasal 49 Konvensi Jenewa Keempat, yang menetapkan bahwa kekuatan pendudukan tak boleh mendeportasi atau memindahkan bagian penduduk sipilnya sendiri ke dalam wilayah yang didudukinya.
Berita Terkait
Kristen Palestina jadi sasaran serangan pemukimYahudi yang meningkat
Kamis, 28 Desember 2023 12:23 Wib
Tentara Israel ubah bangunan Palestina di Gaza jadi sinagoge Yahudi
Kamis, 30 November 2023 14:01 Wib
Grafiti di loteng gereja Roma ungkap rahasia buronan Yahudi
Sabtu, 7 Mei 2022 19:48 Wib
PM Israel: Putin minta maaf atas pernyataan Hitler keturunan Yahudi
Jumat, 6 Mei 2022 10:18 Wib
Portugal selidiki penerbitan kewarganegaraan untuk Roman Abramovich
Jumat, 14 Januari 2022 10:23 Wib
Israel terus tahan warga Palestina di Yerusalem Timur
Minggu, 23 Mei 2021 9:44 Wib
AS kecam komentar Presdien Erdogan pada orang-orang Yahudi sebagai anti Semit
Rabu, 19 Mei 2021 9:25 Wib
Normalisasi sejumlah negara dengan Israel, kado pahit bagi Palestina
Minggu, 27 Desember 2020 19:05 Wib