TKN nilai dana pensiun untuk koruptor sangat kontraproduktif

id tkn,Tim Kampanye Nasional untuk Joko Widodo,Hasto Kristyanto,kampanye politik,prabowo,Prabowo Subianto

TKN nilai dana pensiun untuk koruptor sangat kontraproduktif

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir dan Sekretaris TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristyanto. (ANTARA / Maria Rosari)

Maumere (ANTARA) - Sekretaris Tim Kampanye Nasional untuk Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Hasto Kristyanto, menilai ucapan clon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yang akan memberikan dana pensiun kepada para koruptor sangat kontraproduktif.

"Kita tidak memberi toleransi pada koruptor, apalagi dengan memberikan dana pensiun," ujar Hasto di Maumere, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu.

Hasto mengatakan pihaknya sependapat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa korupsi adalah kejahatan kemanusiaan yang harus diberantas.

Ucapan Prabowo dalam kampanye terbuka di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta beberapa waktu lalu, dinilai Hasto justru menunjukkan Prabowo tidak berdaya saat berhadapan dengan para calon anggota legislatifnya yang mantan koruptor.

"PDI Perjuangan tidak memberikan ampun bagi para kader partai yang terlibat korupsi," lanjut Hasto.

Dia mengatakan PDIP akan memberikan sanksi tegas kepada kader yang terbukti korupsi berupa pemecatan.

Sementara itu anggota dewan pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon, mengatakan ucapan Prabowo dalam kampanye terbuka di GBK Jakarta adalah sebuah kelakar.

Fadli Zon mengatakan yang dimaksud Prabowo sesungguhnya bukanlah memberikan pensiun bagi koruptor, namun koruptor justru harus mengembalikan uang korupsi kepada negara.