Palembang (ANTARA News Sumsel) - Perempuan masa kini sudah banyak mengeluti bidang usaha mulai dari membuat busana dengan mode kekinian, usaha di bidang interior dan bidang lainnya bahkan ada yang terjun ke kancah politik yang tentunya menginspirasi bagi banyak perempuan lainnya.
Para perempuan itu tentunya mempunyai semangat juang RA Kartini untuk mendukung keluarga dan mengembangkan karirnya.
Para perempuan di 'zaman now' ini tentunya harus bisa berkarya dan mengembangkan ide kreativitasnya di bidang apapun termasuk dalam menciptakan busana indah dengan desain yang memikat seperti halnya yang dilakukan desainer Palembang Hj Ratu Anita Soviah.
Menurutnya, dari dahulu perempuan itu berjuang dan sekarang ini banyak perempuan-perempuan yang gagah mengerjakan pekerjaan layaknya kaum laki-laki.
Bahkan lanjutnya, sekarang ini banyak perempuan itu yang menjadi menteri, presiden dan lainnya.
Ia menyampaikan, sebagai seorang wanita harus berterima kasih kepada Pahlawan Nasional RA Kartini, yang bisa membuat sejajar dalam banyak hal dengan kaum lelaki. Namun wanita tetaplah seorang wanita, kondrat wanita harus tetap dipertahankan setinggi apapun jabatan di luar, dalam keluarga ia harus tetap menjadi sosok yang perlu dilindungi.
"Seperti Kartini wanita harus cantik, cantik prilaku, budi bahasa, cantik hati dan cantik dalam bertutur kata yang perlu dipertahankan, apapun profesi kita," ujarnya.
Sebagai istri seorang keturunan Sultan dirinya ingin terus berupaya bagaimana untuk mengembangkan agar kain khas Palembang bisa dikenal semua orang, karena itu selama tiga tahun terakhir, ia fokus menggarap kain khas Palembang dalam setiap hasil karyanya.
Dirinya terus berkarya untuk menghasilkan buah karya yang terbaik dan tentunya disukai banyak orang.
Wanita cantik yang mengenakan hijab ini juga sudah mengikuti berbagai perhelatan pameran busana yang dilaksanakan baik itu di tingkat nasional bahkan internasional.
Baru-baru ini dirinya juga ikut dalam Indonesia Fashion Week 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta. Kemudian juga pernah ikut perhelatan pameran busana Minangkabau Fashion Week, Jogya Fashion Week, Kuala Kumpur Fashion Week dan beberapa kegiatan pameran dan fashion show yang dilaksanakan di Malaysia, Kelantan, Brunei Darussalam, Singapura dan juga mengikuti show di London Fashion Scout pada Februari lalu.
Kain khas Palembang seperti jemputan dan songket, selalu jadi bahan baku pakaian yang ia tawarkan dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Dengan mengedepankan karya-karya berbahan baku etnik dirinya terus melakukan berbagai inovasi salah satunya dengan menghadirkan bahan baku kain pelangi dengan menggunakan pewarna alam dari kulit Jengkol.