BEI catatkan obligasi empat perusahaan

id bei, obligasi, empat perusahaan yakni PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Maybank Indonesia Finance, PT Permodalan Nasional Madani (Persero), PT Bank Pembangu

BEI catatkan obligasi empat perusahaan

Bursa Efek Indonesia (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai mencatatkan surat utang atau obligasi dari empat perusahaan yakni PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Maybank Indonesia Finance, PT Permodalan Nasional Madani (Persero), dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sulselbar).

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 1 BEI, I Gede Nyoman Yetna dalam siaran pers di Jakarta, Jumat menyampaikan bahwa PT Bank CIMB Niaga Tbk menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2016 yang dicatatkan terdiri dari tiga seri, yakni seri A (BNGA02ACN1) dengan total dana sebesar Rp432 miliar berjangka waktu 370 hari.

Kemudian, seri B (BNGA02BCN1) dengan jumlah pokok sebesar Rp386 miliar dengan jangka waktu 3 tahun, dan seri C (BNGA02CCN1) dengan jumlah pokok sebesar Rp182 miliar berjangka waktu 5 tahun.

"Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi itu yakni idAAA (triple A)," paparnya.

Untuk obligasi PT Maybank Indonesia Finance, I Gede Nyoman Yetna mengemukakan, dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp1,1 triliun terdiri dari seri A (BIIF01ACN3) senilai Rp800 miliar berjangka waktu 3 tahun, dan seri B (BIIF01BCN3) dengan nilai nominal Rp300 miliar berjangka waktu 5 tahun.

Ia memaparkan fasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) untuk obligasi itu adalah AA+(idn) (double A plus). Dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Sementara itu, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 BEI, Kristian S. Manullang mengemukakan bahwa PT Permodalan Nasional Madani menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap II tahun 2016 senlai Rp1,5 triliun, terdiri dari seri A (PNMP01ACN2) senilai Rp661 miliar dengan jangka waktu 3 tahun. Dan, seri B (PNMP01BCN2) dengan nilai nominal Rp839 miliar berjangka waktu 5 tahun.

"Hasil pemeringkatan untuk obligasi itu dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) idA (single A)," paparnya.

Sedangkan untuk obligasi Bank Sulselbar, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 BEI, Goklas Tambunan menyampaikan bahwa obligasi berkelanjutan I Bank Sulselbar tahap II tahun 2016 sebesar Rp450 miliar dengan tingkat suku bunga 9 persen per tahun dan jangka waktu 5 tahun.

Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk obligasi adalah idA+ (Single A plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Dengan pencatatan empat obligasi itu, maka total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2016 sebanyak 65 emisi dari 44 emiten senilai Rp90,53 triliun.

Dengan pencatatan itu maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 311 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp301,91 triliun dan 50 juta dolar AS, diterbitkan oleh 103 emiten.

Sementara Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 92 seri dengan nilai nominal Rp1.755,94 triliun dan 1.240 juta dolar AS. Dan tujuh Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp3,07 triliun.