Banyuwangi, (ANTARA Sumsel) - Puluhan penumpang KMP Rafelia 2 yang menjadi korban kapal tenggelam di perairan Selat Bali berhasil dievakuasi dan ditempatkan di ASDP Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat.
"Hingga kini tercatat sebanyak 40 penumpang yang sudah dievakuasi di ASDP Ketapang yang masih trauma, dan delapan penumpang dibawa ke Rumah Sakit Islam Banyuwangi karena harus mendapat perawatan," kata Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama di Banyuwangi.
KMP Raflesia 2 jenis "Landing Craft Tank" (LCT) yang berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 12.40 WITA menuju ke Pelabuhan Ketapang tenggelam di Selat Bali pada Jumat sekitar pukul 13.10 WIB.
KMP tersebut membawa muatan totalnya 25 unit kendaraan yang terdiri dari dua truk besar, satu unit pikap, empat unit tronton, 18 unit truk sedang, dan empat kendaraan kecil.
"Hingga kini belum ada manifest penumpang dari KMP Rafelia 2 dan kami minta data itu ke Kepala Pelabuhan Gilimanuk, namun sebanyak empat orang kabarnya belum ditemukan. Apakah empat orang itu naik kapal lain atau menjadi korban kapal tenggelam," tuturnya.
Proses evakuasi terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dari berbagai pihak yakni Satuan Kepolisian Air Polres Banyuwangi dengan melibatkan dua kapal patroli, Lanal Banyuwangi melibatkan dua kapal Angkatan laut dan satu "speed boat" atau kapal cepat, serta pihak Syahbandar melibatkan satu kapal patroli.
"Perahu nelayan yang berada di lokasi kejadian juga ikut membantu melakukan evakuasi terhadap korban kapal tenggelam KMP Rafelia 2 dan hingga kini proses evakuasi terus dilakukan untuk menemukan korban yang dikabarkan hilang," tuturnya, menjelaskan.
Sementara Manajer Operasional ASDP Ketapang, Wahyudi Susianto mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan evakuasi KMP Rafelia 2 yang tenggelam tersebut.
"Saya masih berada di Jakarta, namun tetap memantau informasi kapal tenggelam di Selat Bali. Hingga kini saya juga belum mendapatkan manifest jumlah penumpang KMP Rafelia itu," ujarnya.
Berita Terkait
Rob di Jakarta Utara, di Penjaringan ketinggian air hingga 48 centimeter
Minggu, 17 November 2024 13:58 Wib
Kemenkumham Sumsel siap pedomani arahan Menteri Hukum pada acara pelantikan pimti madya
Sabtu, 16 November 2024 17:47 Wib
Dua pendulang emas tewas tertimbun pasir di area kebun sawit
Jumat, 15 November 2024 14:53 Wib
Warga Tebo tenggelam saat menyeberang Sungai Batanghari
Jumat, 15 November 2024 10:44 Wib
Empat santri di Sukabumi meninggal tertimbun tanggul kolam roboh
Kamis, 14 November 2024 11:20 Wib
Motor tabrak truk di Katulampa akibatkan satu balita tewas
Selasa, 12 November 2024 17:10 Wib