BCA segera buka dua kantor di Palembang

id bca, bca palembang, kantor kas bca, kantor bca, kepala cabang bca, octavianus

BCA segera buka dua kantor di Palembang

Ilustrasi (FOTO ANTARA)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Bank BCA segera membuka dua kantor kas baru di Palembang, Sumatera Selatan, yakni di kawasan KM.5 dan Sekip untuk memperluas jangkauan masyarakat ke perbankan guna mencapai target pertumbuhan 20 persen pada 2015.

Kepala Kantor Cabang Utama Bank Central Asia (BCA) Demang Lebar Daun Octovianus di Palembang, Selasa, mengatakan penambahan kantor kas diharapkan akan meningkatkan pelayanan kepada konsumen sehingga memiliki sejumlah pilihan untuk bertransaksi perbankan.

"BCA tidak hanya meningkatkan layanan berbasis teknologi tapi juga membangun infrastruktur fisiknya sebagai bentuk komitmen pelayanan nasabah," kata dia.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BCA Sumatera Bagian Selatan Darmawan mengatakan penambahan infrastruktur fisik ini merupakan salah satu cara untuk memperdalam penetrasi sektor perdagangan.

Ia mengemukakan, sektor perdagangan menjadi penopang Bank Central Asia wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, dan Bengkulu) dalam mencapai target penyaluran kredit tahun 2015 di tengah pelemahan harga komoditas ekspor.

"Sektor perdagangan dapat dijadikan tumpuan karena tetap tumbuh mengingat terkait dengan konsumsi masyarakat," kata dia.

Pada tahun ini, BCA berani mematok target realisasi kredit hingga 18 persen dengan menerapkan strategi tersebut atau melonjak dari tahun lalu yang hanya terealisasi sebesar 10 persen.

Kepercayaan bakal tumbuhnya sektor perdagangan itu dilatari kondisi politik dalam negeri yakni telah terbentuknya pemerintahan baru. Sementara pada tahun 2014, para pebisnis kebanyakan memilih "wait and see" karena masa transisi pemerintahan.

"Selain pemerintahan yang sudah mantap, kami juga optimistis pemerintahan bakal membaik karena secara logika siklus itu tidak akan turun terus pasti akan ada balik arahnya," ujar dia.

Otoritas Jasa Keuangan menargetkan realisasi kredit perbankan pada 2015 pada kisaran 15-17 persen, sementara untuk pertumbuhan ekonomi berala pada 5,7 persen setelah direvisi dari 5,8 persen.

Pewarta :
Editor: Yudi Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.