Lhasa (ANTARA/Xinhua-OANA) - Sebanyak 83 orang pekerja terkubur akibat tanah longsor terjadi di satu daerah pertambangan di Wilayah Otonomi Tibet, Jumat pagi (29/3) waktu setempat, kata pemerintah setempat.
Tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 waktu setempat di Kabupaten Maizhoukunggar, Lhasa, Ibu Kota Regional. Semua korban, termasuk dua warga Tibet, adalah pekerja dari anak cabang China National Gold Group Corporation.
Daerah tempat tanah longsor terjadi memiliki panjang tiga kilometer, dengan dua juta kubik meter lumpur, batu dan puing, kata Departemen Kemasyaratakan pemerintah regional.
Lebih dari 1.000 petugas pertolongan, termasuk polisi, petugas pemadam dan personel medis, sedang bekerja di lokasi kejadian yang berada pada ketinggian 4.600 meter.
Sebanyak 200 kendaraan besar dan perlengkapan lain, 15 anjing pelacak dan 15 mesin pendeteksi kehidupan digunakan dalam operasi penyelamatan.
Penerjemah: Chaidar
Berita Terkait
OKU tetapkan status siaga darurat banjir dan tanah longsor
Minggu, 17 November 2024 17:46 Wib
Sembilan kecamatan di OKU Selatan masuk peta rawan banjir dan longsor
Minggu, 17 November 2024 17:14 Wib
BPBD OKU lakukan penanganan longsor di Jalinsum Pengandonan
Selasa, 12 November 2024 21:30 Wib
OKU siagakan 940 personel penanggulangan bencana
Senin, 11 November 2024 19:44 Wib
Tin.evakuasi temukan dua korban tanah longsor di Kebumen
Minggu, 10 November 2024 14:55 Wib
BPBD Muara Enim tangani longsor di jalan Desa Seri Tanjung
Jumat, 8 November 2024 21:40 Wib
BPBD OKU bangun tenda pengungsian untuk korban longsor
Jumat, 8 November 2024 17:40 Wib
BPBD: Lima rumah warga di Ogan Komering Ulu diterjang longsor
Jumat, 8 November 2024 16:17 Wib