Kompetisi cybersecurity se-Asia

id Kaspersky CyberSecurity for the Next Generation 2013, kaspersky

Kompetisi cybersecurity se-Asia

Kaspersky (Antarasumsel.com/Logo/Aw)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Kaspersky mengundang mahasiswa di Indonesia untuk mengikuti 'Kaspersky CyberSecurity for the Next Generation 2013' se-Asia Pasifik untuk menggali pengetahuan tentang keamanan Teknologi Informasi (TI).

Jesmond Chang, Corporate Communications DivisionKaspersky Lab Asia Tenggara, dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat, mengatakan, pihaknya menggelar 'Kaspersky's CyberSecurity for the Next Generation - Asia Pacific & MEA Cup 2013' yang terbuka bagi seluruh mahasiswa di Indonesia.

"Ini ajang tepat untuk memperluas wawasan, pengetahuan, dan jejaring bagi para pegiat keamanan TI," katanya.

CyberSecurity for the Next Generation menjadi acara yang memungkinkan para mahasiswa Indonesia untuk menyampaikan ide dan pemikiran mereka terkait dunia keamanan TI yang kompleks di hadapan para peneliti dan pakar keamanan TI dunia serta para ahli dari developer konten aman dan solusi manajemen ancaman, Kaspersky Lab.

Kegiatan yang akan diadakan di the National University of Singapore (http://www.nus.edu.sg/) pada 21 - 23 Maret 2013 itu bertujuan mempertemukan para mahasiswa dengan para pakar dan peneliti keamanan TI dalam suatu lingkungan yang kolaboratif untuk membahas berbagai isu keamanan TI terkini.

"Kegiatan ini memberi platform bagi generasi mendatang agar bisa mengungkapkan pengalaman dan pengetahuan mereka dan menyampaikan serta mengembangkan ide dan pemikiran mereka," katanya.

Ia menambahkan, ide dan pemikiran mereka harus dituangkan dalam bentuk makalah dalam bahasa Inggris dengan panjang tidak lebih dari 10 halaman termasuk tabel, grafik, dan referensi.

Sedangkan topik yang akan dibahas dalam kegiatan itu dan bisa menjadi bahan makalah para mahasiswa antara lain ancaman baru untuk platform baru; mengamankan infrastruktur cloud, virtual dan 'data besar'; teknologi perlindungan masa depan; mengamankan infrastruktur korporat; dan pendidikan keamanan.

Penilaian makalah akan didasarkan pada lima poin yaitu inovasi; kepraktisan dan aplikasi; relevansi dan kepentingan sosial; level pengetahuan dan metodologi; dan presentasi makalah.

"Kegiatan ini terbuka untuk seluruh mahasiswa yang memiliki minat terhadap dunia keamanan TI dari berbagai tingkat pendidikan mulai dari D3, S1, S2 dan S3," katanya.

Manfaat atau keuntungan yang bisa didapatkan dengan mengikuti kegiatan itu antara lain sebanyak 15 pengirim makalah terbaik akan diundang untuk mempresentasikan dan mempertahankan makalah mereka di depan komite penilai yang terdiri dari para profesor, peneliti ahli Kaspersky Lab, serta pakar industri.

Konferensi terbuka untuk seluruh peserta tanpa dikenakan biaya dan seluruh pengeluaran transportasi dan akomodasi peserta terpilih akan ditanggung oleh Kaspersky.

Selain itu, peserta bisa belajar dan berinteraksi langsung dengan para ahli keamanan TI dunia melalui diskusi, workshop, dan teambuilding.

"Kaspersky akan memilih 3 peserta terbaik untuk dikirim mengikuti Kaspersky's CyberSecurity International Conference yang akan berlangsung di Eropa dan batas akhir pengiriman makalah adalah 11 Februari 2013," katanya.
(ANT)