Pemkot Palembang siagakan petugas pos pemadam kebakaran di kecamatan

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan meningkatkan kesiapsiagaan petugas pos pemadam kebakaran di kecamatan pada musim kemarau tahun ini yang kini kasusnya mulai meningkat.

"Peningkatan kesiapsiagaan petugas pos pemadam kebakaran yang ada di sekitar kawasan permukiman warga itu sebagai tindakan respons cepat jika ada laporan kejadian kebakaran," kata Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam di Palembang, Rabu.

Dia menjelaskan, sejak Januari hingga Juli 2025 ini telah terjadi puluhan kasus kebakaran di kota ini, untuk itu perlu dilakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan secara cepat guna mencegah terjadinya kebakaran besar yang dapat menimbulkan banyak kerugian harta benda dan kemungkinan korban jiwa.

Bencana kebakaran itu sewaktu-waktu bisa terjadi di kawasan permukiman, perkantoran, dan tempat lainnya seperti lahan kosong yang ada di sekitar kawasan permukiman warga.

Dengan kesiapsiagaan yang tinggi regu pemadam kebakaran di kantor pusat dan pos kecamatan, jika terjadi bencana kebakaran diharapkan petugas dapat cepat turun ke lokasi kebakaran membantu pemadaman api dan penyelamatan korban.

Sekarang ini ada delapan pos yang disebar di sejumlah kawasan permukiman dalam wilayah kota yang memiliki 18 kecamatan itu.

Setiap pos yang ada di kawasan permukiman penduduk disiapkan saluran panggilan khusus guna memudahkan masyarakat menghubungi petugas jika membutuhkan bantuan.

Beberapa "call center" yang dapat dihubungi ketika terjadi kebakaran yakni Pos Merdeka/Kantor Pusat DPKPB Palembang (0711) 312011, Pos Seberangan Ulu I (0711) 510743, Pos Semberang Ulu II (0711) 519003, POS Gandus (0711) 447113, Pos Sako (0711) 822532, dan Pos Alang Alang Lebar (0711) 7423500, jelasnya.

Menurut dia, selain mengoptimalkan pos pemadam di kawasan permukiman dan meningkatkan kesiapsiagaan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB), pihaknya juga berupaya mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran.

Warga bisa meningkatkan kewaspadaan dengan hati-hati menggunakan kompor saat memasak, memeriksa instalasi listrik agar tidak korsleting atau terjadi arus pendek yang dapat menyebabkan kebakaran, dan tidak membakar sampah selama musim kemarau ini, harap Prima Salam.