Lahat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan menyebutkan Kabupaten Lahat menetapkan status siaga karhutla menghadapi musim kemarau tahun 2025.
"Saat ini Pemerintah Kabupaten Lahat telah menaikkan status siaga darurat bencana asap akibat karhutla," kata Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman di Palembang, Jumat.
Ia menjelaskan status siaga karhutla di Lahat dimulai sejak 11 Juni hingga 30 November 2025. Periode itu merupakan musim kemarau di Sumsel berdasarkan prediksi BMKG.
Selain Lahat, daerah di Sumsel yang telah menaikkan status siaga karhutla adalah Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dan Muara Enim. Satu daerah tidak termasuk rawan karhutla, namun menetapkan status siaga adalah Prabumulih.
"Untuk tingkat provinsi, juga sudah menaikkan status siaga untuk karhutla tahun ini," jelasnya.
Beberapa daerah rawan karhutla lainnya juga terus didorong untuk menaikkan status siaga, yaitu Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Musi Rawas Utara, dan Musi Rawas.
"Kami terus dorong daerah lainnya yang belum menaikkan status siaga karhutla untuk menetapkannya," kata Sudirman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Lahat Sumsel tetapkan status siaga darurat karhutla
Pemkab Lahat tetapkan status siaga darurat karhutla
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, menetapkan status siaga karhutla menghadapi musim kemarau tahun 2025. (ANTARA/HO-BPBD Sumsel)
