Musi Banyuasin (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mencatat sebanyak 170 kepala keluarga terdampak banjir di wilayah tersebut.
Kepala BPBD Muba Marko Susanto di Muba, Jumat, mengatakan curah hujan yang tinggi mengakibatkan rumah warga di dua desa di Kecamatan Sungai Keruh terendam.
"Banjir sebelumnya terjadi di Desa Kertayu, namun karena tingginya curah hujan berdampak ke wilayah Desa Tebing Bulang. Dari data laporan yang disampaikan hari ini, ada 170 KK yang terdampak," katanya
Ia menjelaskan, banjir yang meluas ke Desa Tebing Bulang terjadi di Dusun 2, 4, dan 9. Ketinggian air di kisaran 20-50 centimeter. Sedangkan, di Desa Kertayu berkisar 30 centimeter.
"Banjir juga membuat akses jalan terdampak. Personel BPBD sudah kita standby-kan di lokasi bencana untuk melakukan penanganan jika tinggi muka air semakin meningkat," jelasnya.
Untuk jumlah titik rawan banjir di Muba, salah satunya di sepanjang bantaran Sungai Musi, mulai dari Kecamatan Sanga Desa, Sungai Keruh, Lais dan Sungai Batang Hari, Keluang, Tungkal Jaya, dan Sungai Lilin.
Marko mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi hujan yang masih akan terjadi di wilayah Muba. Sebab, berdasarkan laporan BMKG, potensi hujan akan terjadi pada Sabtu-Minggu.
"Informasi tim di lapangan, warga masih dapat beraktivitas. Namun, kami mengimbau kepada masyarakat sekitar agar tetap waspada, karena kondisi peningkatan intensitas curah hujan masih terus terjadi," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Muba: 170 kepala keluarga terdampak banjir akibat hujan
