Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 16.839 penumpang tiba di Stasiun Gambir Jakarta pada Senin atau H+6 Lebaran 2025 berdasarkan catatan Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daop) 1.
“Datang atau tiba di stasiun Gambir ada sekitar 16.839 penumpang,” ucap Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin.
Sementara itu, untuk penumpang yang datang atau tiba di Stasiun Pasar Senen ada sekitar 19.581 penumpang.
Penumpang lainnya berasal dari Jatinegara, Bekasi, Karawang, Cikarang dan Cikampek yang berjumlah 15.232 penumpang.
Berdasarkan pantauan arus balik sementara ini, jumlah kedatangan penumpang di Daop 1 Jakarta secara keseluruhan mencapai 51.452 orang.
Ixfan menyampaikan bahwa jumlah tersebut masih dapat berubah, dan jumlah pasti kedatangan penumpang hari ini akan dipublikasikan pada Selasa (8/4).
Selain itu, Ixfan juga mencatat angka aktivitas pemudik yang berangkat menggunakan moda transportasi kereta api masih tergolong tinggi pada hari terakhir cuti dan liburan Lebaran 2025.
Ixfan mengatakan bahwa kenaikan jumlah penumpang pada hari terakhir liburan Lebaran 2025 mencapai 50 persen jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Ia lantas menyebutkan penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir berkisar antara 5.000 dan 6.000 penumpang pada hari-hari normal.
Adapun pada hari Senin ini meningkat hingga mencapai 12.853 penumpang.
Sementara itu, penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada hari-hari normal berkisar antara 10.000 dan 11.000 penumpang. Namun, pada hari Senin ini meningkat hingga mencapai 21.389 penumpang.
"Secara total keberangkatan dari Daop 1 Jakarta ada 34.242 penumpang. Angka tersebut dibilang masih cukup tinggi," katanya.
Data tersebut, menurut dia, menunjukkan bahwa grafik perjalanan orang menggunakan kereta api, baik untuk berangkat maupun balik mudik, cenderung lebih merata pada masa libur Lebaran 2025 ketimbang libur lebaran tahun-tahun sebelumnya yang menumpuk pada tanggal-tanggal tertentu.
"Liburan yang bepergian mudik lebih merata. Ini pun juga kembali arus balik," tuturnya.