Kemudian pasien yang telah melakukan pembedahan jantung atau tindakan terkait katup jantung dalam waktu tiga minggu terakhir juga sebaiknya tidak melakukan perjalanan dengan pesawat karena tengah membutuhkan kondisi kesehatan yang stabil.
Kondisi pasien yang gagal jantung dalam kondisi berat yakni pasien yang hanya istirahat saja mengalami sesak napas juga tidak disarankan dan harusnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Lebih lanjut, pasien dengan gangguan irama jantung aritmia yang tidak atau belum diterapi juga sebaiknya menghindari menggunakan pesawat terbang.
Pasien dengan sindrom eisenmenger yakni pasien yang mengalami kelainan jantung bawaan juga tidak direkomendasikan naik pesawat karena dipastikan akan ada gangguan pernapasan.
“Secara garis besar adalah pasien dengan kondisi jantung yang akut atau yang baru yang belum selesai penanganannya itu kita tidak rekomendasikan jangankan naik pesawat, sebenarnya belum direkomendasikan untuk pulang atau harus tinggal dulu di rumah sakit sampai dengan kondisinya membaik,” katanya lagi.
Mega juga menyarankan bila pasien yang memang belum pulih total dan masih dirawat di rumah sakit untuk tidak memaksakan diri keluar dari rumah sakit termasuk saat menjelang lebaran. Hal ini untuk menghindari penurunan kondisi kesehatan pasien.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kategori pasien jantung yang sebaiknya tidak naik pesawat