Nilai tukar petani Sumsel naik 0,45 persen pada Januari 2025

id Sumsel,BPS Sumsel,NTP,Tanaman pangan

Nilai tukar petani Sumsel naik 0,45 persen  pada Januari 2025

Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto. (ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)

Palembang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) sebesar 129,11 atau naik 0,45 persen pada periode Januari 2025 jika dibandingkan dengan periode Desember 2024 sebesar 128,53.

Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto di Palembang, Senin, mengatakan kenaikan itu disebabkan oleh lonjakan harga komoditas di tingkat petani sebesar 0,31 persen. Sedangkan, indeks harga yang dibayar petani mengalami penurunan sebesar 0,14 persen.

Namun, beberapa subsektor angkanya masih di bawah 100, namun seluruh subsektor tercatat mengalami kenaikan.

Untuk subsektor tanaman pangan naik menjadi 0,51 persen, hortikultura 11,31 persen, perkebunan 0,20 persen, peternakan 0,39 persen, perikanan 0,65 persen, perikanan tangkap 0,38 persen, dan perikanan budidaya 1,00 persen.

"Memang terjadi kenaikan harga komoditas di beberapa petani, namun untuk beberapa subsektor pertanian tarikan biaya yang dibayar petani lebih kuat dibanding kenaikan harga komoditasnya. Sehingga menyebabkan tarikan indeksnya di bawah 100," jelasnya.

Sedangkan, untuk komoditas yang mengalami kenaikan adalah karet, cabai merah, gabah, durian, terung, beras dan cabai rawit.

Adapun indeks konsumsi rumah tangga yang mengalami penurunan diantaranya tarif listrik, tomat, sayur, ketimun dan tomat buah.

"Untuk kenaikan biaya produksi pada Januari 2025 ini terjadi pada pupuk, bensin, benih padi, bibit karet, serta sewa tanah persawahan," kata Wahyu.

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.