Denpasar (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Denpasar menyatakan berdasarkan hasil autopsi jenazah mantan Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana (84) dan istrinya A Sri Wulan Trisna (64) yang ditemukan di dalam rumah meninggal karena dibunuh.
Hal itu diungkapkan oleh Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Laurens Rajamangapul Haselo di Denpasar, Bali, Selasa.
"Kalau untuk pembunuhan itu sudah pasti karena dari hasil autopsi itu pembunuhan," katanya.
Namun demikian, kata Laurens, pihaknya belum bisa memastikan motif dan pelaku pembunuhan tersebut karena belum memiliki bukti yang cukup.
Polisi: Hasil autopsi mantan Bupati Jembrana meninggal karena dibunuh

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Denpasar Kompol Laurens Rajamangapul Haselo didampingi Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi memberikan keterangan terkait penyebab kematian mantan bupati Jembrana di Denpasar, Bali, Selasa (28/1/2025). ANTARA/Rolandus Nampu