Rupiah diprediksi melemah karena pidato "hawkish" pejabat The Fed

id Rupiah,Rupiah Hari Ini,Dolar,Dolar AS,The Fed

Rupiah diprediksi melemah karena pidato "hawkish" pejabat The Fed

Ilustrasi - Petugas menghitung uang dolar AS di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (21/7/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

Jakarta (ANTARA) - Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah akan berkonsolidasi dengan kecenderungan melemah terbatas terhadap dolar Amerika Serikat (AS) karena pidato hawkish dari beberapa pejabat Federal Reserve (The Fed) semalam.

“Rupiah akan berkonsolidasi dengan kecenderungan melemah terbatas terhadap dolar AS yang masih bertahan cukup tinggi didukung oleh pidato hawkish dari beberapa pejabat The Fed semalam,” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

Sejumlah pejabat The Fed tersebut menyampaikan bahwa suku bunga belum saatnya diturunkan, dan bukan menjadi prioritas.

Alasan mereka memberikan pernyataan itu adalah angka inflasi masih tinggi, ekonomi AS yang masih kuat, serta kekhawatiran kebijakan tarif dari Presiden AS terpilih Donald Trump yang bisa memicu inflasi.

Kendati begitu, investor masih cenderung wait and see atas data tenaga kerja AS, Non Farm Payrolls (NFP), yang akan dirilis malam ini.