"
Nanti juga ada ada sebelas titik permainan di Taman Fatahillah yang ada di kawasan Kota Tua pada tanggal 31 Desember," ungkap Irfal.
Namun demikian, Irfal menyebut tidak ada pertunjukan kembang api di Kota Tua, pasalnya kawasan itu adalah cagar budaya.
"Kalau kembang api, karena di kawasan cagar budaya, banyak pihak yang tidak berkenan. Di Kota Tua, tidak ada kembang api karena riskan," ucap Irfal.
Kemudian untuk mengganti atas absennya pertunjukan kembang api, akan dihadirkan potongan-potongan kertas serupa kembang api akan ditebar ke langit-langit Kota Tua.
"Akan ada semacam alat yang seperti kertas-kertas yang bertebaran banyak begitu ditembakkan ke atas, tetapi bukan kembang api," ucap Irfal melanjutkan.
Lebih lanjut, Irfal menuturkan dengan adanya JLF dan apabila tidak terjadi hujan, maka Kota Tua diprakirakan akan dikunjungi oleh sekitar 28.836 orang pada 30 Desember 2024 dan sekitar 41.826 orang pada 31 Desember .
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertunjukan musik dan video mapping menjadi daya tarik Kota Tua
