OKU Selatan gencarkan Program Genting tekan kasus stunting

id Program GENTING, orang tua asuh, anak stunting, keluarga berisiko stunting, Pemkab OKU Selatan

OKU Selatan gencarkan Program Genting tekan kasus stunting

Bupati OKU Selatan Abusama. ANTARA/HO-Diskominfo OKU Selatan

Muaradua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel), menggencarkan Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) untuk menekan kasus kekerdilan pada anak di wilayah setempat.

Bupati OKU Selatan Abusama di Muaradua, Senin, mengatakan Program Genting merupakan upaya kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak sebagai orang tua asuh untuk membantu keluarga berisiko stunting.

Program ini ditujukan untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di wilayah setempat melalui bantuan nutrisi dan non-nutrisi dari orang tua asuh.

"Bantuan dapat berupa dukungan finansial, bantuan makanan, atau bantuan non-finansial lainnya," kata Abusama.

Baca juga: Pemkab OKU Selatan sasar 100 orang warga ekonomi lemah, tekan kasus stunting

Program tersebut menyasar pada Keluarga Risiko Stunting (KRS), termasuk remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta, dan balita.

Dalam program ini melibatkan instansi terkait seperti BKKBN, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, dan individu sebagai orang tua asuh.

"Saya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan program ini agar terlaksana di Kabupaten OKU Selatan dengan baik," tegasnya.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Sumsel Doddy Asih menyampaikan masalah stunting ini menjadi perhatian Pemerintah Indonesia.

"Angka prevalensi stunting tahun 2024 sudah dirilis di angka 19,8 persen dari target pemerintah 14 persen," ungkapnya.

Baca juga: Dinkes Sumsel targetkan tekan kasus stunting di bawah 14 persen

Sumatera Selatan, kata dia, berada pada posisi penurunan stunting di angka 15,9 persen atau turun dibandingkan tahun 2023 dengan prevalensi stunting 20,3 persen.

Capaian ini menunjukkan bahwa kerja cerdas, kerja sama, gotong royong, dalam rangka percepatan penurunan stunting di beberapa kabupaten/kota di Sumsel, termasuk OKU Selatan, kata dia, sudah berjalan dengan baik.

"Untuk mencapai target nasional ada juga Program Lansia Berdaya (Sidaya), program ini dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas hidup lansia," ujar dia.

Baca juga: Ganti sebatang rokok dengan sebutir telur untuk gizi anak