Dokkes Polres OKU cek kesehatan personel pos pengamanan

Baturaja (ANTARA) - Tim Seksi Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh personel yang siaga di Pos Pengamanan (Pos PAM) dan Pos Pelayanan (Pos YAN) selama Operasi Lilin Musi 2024.

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni melalui Kasi Dokkes Penda Anica Tursia di Baturaja, Senin, mengatakan bahwa pemeriksaan ini dilakukan dalam upaya menjaga kesehatan personel yang bertugas di lapangan.

"Kegiatan pengecekan kesehatan ini bertujuan memastikan setiap personel yang bertugas dalam Operasi Lilin Musi 2024 berada dalam kondisi prima," katanya.

Tim Dokkes memberikan pemeriksaan kesehatan, serta mendistribusikan obat-obatan dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh personel di lapangan.

"Setiap personel yang berjaga di Pos PAM dan Pos YAN diimbau untuk tetap menjaga kesehatannya. Termasuk dengan menggunakan waktu istirahat yang cukup dan mengatur pola makan," tegasnya.

Ia menekankan pentingnya menjaga kebugaran tubuh selama pelaksanaan tugas, khususnya saat momen sibuk seperti Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Jika ada personel yang merasa kurang sehat maka pihaknya siap memberikan pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan yang dibutuhkan.

"Personel yang bertugas di Pos PAM dan Pos YAN menghadapi beban kerja tinggi selama Operasi Lilin Musi 2024 yang berlangsung selama 13 hari sejak 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025," tegasnya.

Oleh sebab itu, kata dia, kondisi fisik yang optimal sangat diperlukan untuk menjaga kelancaran dan keamanan perayaan natal dan tahun baru agar berjalan sesuai harapan.

Selain memberikan pemeriksaan kesehatan, Tim Dokkes juga menekankan langkah-langkah pencegahan seperti memastikan lingkungan pos tetap bersih dan nyaman.

"Tim juga standby untuk memberikan penanganan medis secara cepat jika diperlukan," ujarnya.

Untuk mendukung kesehatan personel, berbagai obat dan vitamin telah disediakan seperti obat untuk penanganan flu, demam, dan masalah pencernaan yang menjadi keluhan umum petugas di lapangan.

"Kami memastikan bahwa setiap personel dapat menjalankan tugasnya tanpa hambatan kesehatan," ujar dia.