Usai pertandingan Indonesia melawan tuan rumah Bahrain pada Oktober silam yang berakhir imbang 2-2, warganet Indonesia melancarkan sejumlah protes dan kecaman terhadap wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin laga tersebut. Selain itu, media sosial resmi BFA dan para pemain Bahrain juga menjadi sasaran teror daring.
Hal itu yang menjadi alasan BFA memohon agar pertandingan melawan Indonesia dimainkan di luar tanah air.
Jika melihat kecaman dan protes yang dilancarkan warganet Indonesia, maka wajar BFA merasa cemas. Meski demikian, Indonesia terbukti dapat menjadi tempat yang aman untuk menyelenggarakan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, saat menjamu Jepang dan Arab Saudi pada November silam.
Pada kedua pertandingan itu, Indonesia kalah ditaklukkan Jepang dengan skor 0-4, dan menang 2-0 atas Arab Saudi. Sama sekali tidak ada teror terhadap pemain dan pendukung tim lawan pada kedua laga tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick Thohir pastikan laga lawan Bahrain dimainkan di Stadion GBK