Ia menyebutkan, upaya melawan korupsi bisa dimulai dari tingkat paling rendah yakni diri sendiri, keluarga dan selanjutnya secara bertahap ke sekolah, instansi pemerintah serta swasta.
Sebagai upaya pencegahan, kata dia, pihaknya gencar memberikan penyuluhan tentang bahaya korupsi ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemkab OKU.
Kejari OKU pun berkomitmen membangun sinergi dengan pemerintah daerah, kepolisian, BUMD, dan elemen masyarakat lainnya untuk bersama-sama mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Termasuk menanamkan semangat anti korupsi pada generasi muda sebagai ujung tombak perubahan untuk didorong agar mereka berani melawan korupsi dalam segala bentuknya, mulai dari hal kecil hingga kebijakan besar.
"Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah bersama untuk membangun budaya jujur, transparan dan akuntabel," ujarnya.