Budaya Indonesia di Festival Silang Budaya di Penang
Penang (ANTARA) - Festival Silang Budaya Indonesia-Malaysia Chapter 3 yang diselenggarakan Persatuan Pelajar Indonesia Universitas Terbuka Kelompok Belajar (PPI UT Pokjar) Penang di George Town, Penang, pada Minggu, diharapkan menjadi pintu kolaborasi mahasiswa Indonesia-Malaysia lewat seni budaya.
Ketua PPI Pokjar Penang Desy Nur Fadhila di sela-sela kegiatan mengemukakan bahwa pada festival kali ini mereka memang sengaja mengundang Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) Komtar Teh Lai Heng karena ingin menunjukkan budaya Indonesia.
Harapannya, festival kali ini dapat menjadi pintu masuk bagi mereka untuk dapat mengajak teman-teman mahasiswa Malaysia bergabung bersama melestarikan budaya bersama lewat kegiatan festival silang budaya.
Sekitar 200 orang mahasiswa Indonesia dari beberapa universitas di Malaysia ikut berpartisipasi dalam Festival Silang Budaya Indonesia-Malaysia Chapter 3. Namun kali ini belum ada perwakilan mahasiswa atau kelompok masyarakat dari Malaysia yang turut bergabung, berkolaborasi dalam kegiatan itu.
Dukungan Perwakilan RI
Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Penang Wanton Saragih mengapresiasi Festival Silang Budaya Indonesia-Malaysia yang digagas oleh para pelajar Universitas Terbuka (UT) yang ada di Penang.
Mereka sebenarnya pekerja migran Indonesia yang sekaligus sebagai mahasiswa di UT, tapi masih punya semangat, punya motivasi menggelar Festival Silang Budaya Indonesia-Malaysia yang pada tahun ini sudah merupakan yang ketiga kalinya.
KJRI Penang menyambut positif kreativitas, semangat para mahasiswa UT. Karena itu, KJRI memberi dukungan seoptimal mungkin untuk terselenggaranya Festival Silang Budaya tersebut.
Para mahasiswa bahkan merencanakan tahun depan akan mengundang performance profesional dari Tanah Air sehingga Festival Silang Budaya ini lebih berkualitas dan menarik.
Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) Komtar Teh Lai Heng yang hadir membuka festival tersebut menyatakan kagum karena kegiatan tersebut terlaksana karena adanya kerja sama yang baik dengan berbagai universitas di Malaysia. Festival itu diadakan adalah untuk memperkenalkan seni budaya Indonesia kepada masyarakat umum.
Ia berharap, festival yang akan datang, pihak Jawatan Kuasa Persatuan (PPI UT Pokjar Penang) bisa bekerja sama yang baik dengan universitas yang ada dan dapat memperkenalkan budaya satu sama lain.
Ketua PPI Pokjar Penang Desy Nur Fadhila di sela-sela kegiatan mengemukakan bahwa pada festival kali ini mereka memang sengaja mengundang Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) Komtar Teh Lai Heng karena ingin menunjukkan budaya Indonesia.
Harapannya, festival kali ini dapat menjadi pintu masuk bagi mereka untuk dapat mengajak teman-teman mahasiswa Malaysia bergabung bersama melestarikan budaya bersama lewat kegiatan festival silang budaya.
Sekitar 200 orang mahasiswa Indonesia dari beberapa universitas di Malaysia ikut berpartisipasi dalam Festival Silang Budaya Indonesia-Malaysia Chapter 3. Namun kali ini belum ada perwakilan mahasiswa atau kelompok masyarakat dari Malaysia yang turut bergabung, berkolaborasi dalam kegiatan itu.
Dukungan Perwakilan RI
Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Penang Wanton Saragih mengapresiasi Festival Silang Budaya Indonesia-Malaysia yang digagas oleh para pelajar Universitas Terbuka (UT) yang ada di Penang.
Mereka sebenarnya pekerja migran Indonesia yang sekaligus sebagai mahasiswa di UT, tapi masih punya semangat, punya motivasi menggelar Festival Silang Budaya Indonesia-Malaysia yang pada tahun ini sudah merupakan yang ketiga kalinya.
KJRI Penang menyambut positif kreativitas, semangat para mahasiswa UT. Karena itu, KJRI memberi dukungan seoptimal mungkin untuk terselenggaranya Festival Silang Budaya tersebut.
Para mahasiswa bahkan merencanakan tahun depan akan mengundang performance profesional dari Tanah Air sehingga Festival Silang Budaya ini lebih berkualitas dan menarik.
Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) Komtar Teh Lai Heng yang hadir membuka festival tersebut menyatakan kagum karena kegiatan tersebut terlaksana karena adanya kerja sama yang baik dengan berbagai universitas di Malaysia. Festival itu diadakan adalah untuk memperkenalkan seni budaya Indonesia kepada masyarakat umum.
Ia berharap, festival yang akan datang, pihak Jawatan Kuasa Persatuan (PPI UT Pokjar Penang) bisa bekerja sama yang baik dengan universitas yang ada dan dapat memperkenalkan budaya satu sama lain.