Pemkot Palembang bersihkan kawasan BKB untuk festival jaz dunia

id Pemkot Palembang, sterilkan, kawasan BKB, bkb, festival jaz dunia, musi, musi jaz, festival, musisi, musik, musik jaz, j

Pemkot Palembang bersihkan kawasan BKB untuk festival jaz dunia

Kawasan BKB di tepi Sungai Musi Palembang. ANTARA/Yudi Abdullah/24

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mulai mensterilkan atau membersihkan kawasan objek wisata di tepi Sungai Musi, Benteng Kuto Besak (BKB) untuk persiapan lokasi festival jaz dunia pada 30 November 2024.

Untuk mensterilkan kawasan BKB Palembang dari pengamen, pedagang kaki lima, serta hal lainnya yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan pelaksanaan "The Sound of Musi World Jazz Festival 2024", kata Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Palembang, Herison, di Palembang, Selasa.

Dia menjelaskan, di perhelatan musik jaz internasioal itu bakal banyak bintang tamu musisi jaz yang berasal dari berbagai belahan dunia akan datang menghibur warga Kota Palembang, sehingga lokasinya perlu disterilkan dari hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan kenyamanan.

"Bintang tamu musisi jaz yang sudah memastikan hadir di festival itu yakni dari Belanda, Amerika,
Australia, Jepang dan Singapura," ujarnya.

Berdasarkan instruksi Penjabat Wali Kota Palembang Ucok Abdul Rauf Damenta, pihaknya diminta mensterilkan kawasan BKB untuk menyukseskan acara berskala internasional itu.

Kemudian sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Palembang Nomor 37 Tahun 2024, area BKB mulai diberlakukan pembatasan jam operasional hingga pukul 22.00 WIB.

"Perintah Pak Wali, BKB harus steril dari PKL, pengamen, serta gangguan keamanan dan ketertiban umum. Untuk melaksanakan perintah itu kami menurunkan 150 personel hingga kegiatan itu selesai," ujar Herison.

Sebelumnya Pj Wali Kota Palembang Ucok Abdul Rauf Damenta mengajak Perum LKBN ANTARA Biro Sumatera Selatan mengangkat dan menggaungkan perhelatan "The Sound of Musi World Jazz Festival 2024".

"Kami berharap ajang Sound of Musi World Jazz Festival nanti gaungnya hingga ke luar negeri, melalui kanal pemberitaan berbahasa Inggris en.antaranews.com serta jaringan kantor berita luar negeri," ujarnya.

Namun ke depannya tidak hanya ajang jaz ini dipublikasikan melalui jaringan ANTARA secara internasional. "Saya berharap ANTARA mempublikasikan Kota Palembang yang merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yakni berusia 1.431 tahun agar bisa lebih dikenal masyarakat dunia sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bumi Sriwijaya ini," katanya.