PLTU MT Sumsel-8 terapkan teknologi superkritikal

id PLTU MT Sumsel 8,PLTU Tanjung Lalang,PT Bukit Asam,PLTU

PLTU MT Sumsel-8 terapkan teknologi superkritikal

Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang Sumsel-8 atau PLTU Tanjung Lalang. ANTARA/HO-Humas PT Bukit Asam

Jakarta (ANTARA) - PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP), yang merupakan perusahaan patungan antara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan China Huadian Hongkong Company Ltd (CHDHK), mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang Sumsel-8 (PLTU Tanjung Lalang) berkapasitas terpasang 2x660 MW dengan menggunakan teknologi superkritikal untuk menekan emisi.

"Dengan teknologi ini dan sesuai jenis batu bara yang tersedia, uap air dipanaskan pada suhu dan tekanan yang sangat tinggi pada kondisi superkritikal," ujar Wakil Direktur Utama HBAP Dody Arsadian melalui keterangan di Jakarta, Selasa.

Penggunaan teknologi itu menyebabkan tidak adanya proses perubahan fase yang jelas (dari air ke uap), dikarenakan air selalu berada dalam keadaan superkritikal, yang artinya proses pemanasan dan penguapan terjadi secara terus-menerus.

Teknologi superkritikal juga dapat mengurangi jumlah bahan bakar batu bara yang digunakan dan emisi yang dihasilkan.

Dody menyebut hal itu menjadikannya lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan PLTU berteknologi konvensional.

Menurutnya, PLTU berteknologi superkritikal mampu menghasilkan lebih banyak energi dengan jumlah bahan bakar yang lebih sedikit.