Jakarta (ANTARA) - Eramet, sebagai perusahaan pertambangan dan metalurgi asal Perancis, memperkirakan dalam 10 tahun ke depan Indonesia kemungkinan akan menguasai 70 persen produksi nikel dunia.
"Kalau kita melihat lebih jauh, saya pikir kemungkinan dalam 10 tahun ke depan Indonesia kemungkinan akan menguasai 70 persen produksi nikel dunia," ujar CEO Eramet Indonesia Jerome Baudelet dalam acara diskusi di Jakarta, Selasa.
Menurut Jerome, hal itu luar biasa dikarenakan sumber daya nikel yang melimpah di Indonesia.
Di samping itu, nikel Indonesia juga memiliki kualitas yang bagus.
Pada 2023, Indonesia sudah menguasai lebih dari separuh suplai komoditas nikel dunia, dibandingkan sebelumnya pada 2013.
Berita Terkait
310 burung jadi warga baru hutan Buleleng
Sabtu, 23 November 2024 10:00 Wib
Kilang Plaju optimistis tembus target produksi polytam 49.000 ton
Rabu, 13 November 2024 8:20 Wib
Kilang Pertamina Plaju produksi 124.000 kiloliter biosolar per bulan
Selasa, 12 November 2024 2:00 Wib
Prabowo tak terima Indonesia tak bisa produksi mobil-motor-komputer sendiri
Sabtu, 9 November 2024 10:12 Wib
Program Sinergi Semambu dongkrak produktifitas pertanian dengan metode organik
Sabtu, 26 Oktober 2024 5:52 Wib
Hingga Oktober, produksi beras di Sumsel capai 1,63 juta ton
Rabu, 16 Oktober 2024 7:36 Wib
PTPN IV tata ulang tanaman agar produksi 26 ton sawit /ha
Kamis, 26 September 2024 11:36 Wib
Kilang Plaju jual biji plastik melalui unit pemasaran Sumatera-Jawa
Sabtu, 14 September 2024 16:29 Wib