Disdik Palembang latih tenaga pendidik pengelolaan digitalisasi

id Disdik Palembang,SMP di Palembang,Rapor Palembang

Disdik Palembang latih tenaga pendidik  pengelolaan digitalisasi

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Adrianus Amri. (ANTARA/M Imam Pramana)

Palembang (ANTARA) -
Dinas Pendidikan Kota Palembang, Sumatera Selatan melatih para tenaga pendidik pengelolaan digitalisasi untuk platform rapor pendidikan bagi jenjang SMP di daerah itu.
 
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Adrianus Amri di Palembang, Selasa, mengatakan seiring dengan perkembangan zaman, setiap instansi dituntut untuk menggunakan platform kekinian atau secara digitalisasi untuk memetakan dan mengevaluasi kinerja guru dan tenaga kependidikan di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang.
 
"Kami memetakan dan mengevaluasi guru dan tenaga kependidikan tersebut, dengan memberikan pelatihan aplikasi bidang pendidikan melalui platform rapor pendidikan bagi satuan pendidikan jenjang SMP Kota Palembang tahun 2024," katanya.
 
Dia menjelaskan rapor pendidikan ini dirancang untuk memudahkan tenaga pendidik, seperti kepala sekolah dan guru, dalam menyusun perencanaan program berbasis data yang tertuang dalam standar pelayanan minimal (SPM). Perencanaan berbasis data ini akan mendorong kualitas pendidikan sehingga lebih terarah dan efektif.
 
“Melalui rapor pendidikan ini satuan pendidikan dimudahkan memiliki data hasil evaluasi, kemudian karena terintegrasi, jadi semua aktivitas satuan pendidikan bisa digunakan secara komprehensif, sehingga diharapkan pendidikan di sekolah terencana dengan baik menggunakan basis data,” katanya.
 
Ia menjelaskan rapor pendidikan menyajikan data yang diperbarui setiap tahun dari hasil asesmen dan survei-survei nasional. Data tersebut dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, satuan pendidikan, mitra pembangunan, orang tua peserta didik dan publik.
 
“Rapor pendidikan itu sebagai sumber data yang objektif dan andal,” katanya.
 
Pelaksana Tugas Sekretaris Disdik Kota Palembang Kapiatul Ahlia mengatakan pelatihan ini diikuti 200 orang perwakilan kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan operator dari SMP negeri dan swasta di Kota Palembang.
 
"Kami juga mengundang narasumber dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) untuk memberikan pelatihan yang mendalam kepada setiap peserta,” katanya.