Profil Sunarto, meniti karier dari bawah hingga jadi Ketua MA

id Sunarto,Ketua MA,Profil Ketua MA Sunarto,Mahkamah Agung

Profil Sunarto, meniti karier dari bawah hingga jadi Ketua MA

Presiden Prabowo Subianto (kanan) menjabat tangan Ketua Mahkamah Agung terpilih periode 2024-2029 Sunarto. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/app/aww

Jakarta (ANTARA) - Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Periode 2024–2029 Sunarto resmi mengemban amanat barunya setelah mengucap sumpah di hadapan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa.

Mantan Wakil Ketua MA Bidang Yudisial itu merupakan putra asli Sumenep, Jawa Timur. Sunarto lahir pada 11 April 1959 dari pasangan R. Moh. Tahir Ardikusumo dan R.A. Su’udiyah.

Sunarto kecil banyak menghabiskan waktu di Sumenep. Ia mengenyam pendidikan dasar hingga atas di sana sebelum akhirnya melanjutkan studi ke Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya dan meraih gelar sarjananya pada tahun 1984.

Ketua baru MA republik ini dikenal dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni. Setelah meraih gelar sarjana hukum, Sunarto berhasil menamatkan pendidikan magister hukum di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta pada tahun 2000.

Setelah itu, Sunarto meraih gelar doktor ilmu hukum dari kampus almamater-nya, Universitas Airlangga, pada tahun 2012. Tidak hanya itu, Sunarto juga dianugerahi gelar guru besar kehormatan di bidang ilmu hukum dari Universitas Airlangga pada Juni 2024.

Karier Sunarto di dunia peradilan dimulai sebagai calon hakim di Pengadilan Negeri Surabaya pada tahun 1985. Ia dilantik sebagai hakim dua tahun kemudian di Pengadilan Negeri Merauke, lalu dipindahkan ke Pengadilan Negeri Blora pada 1992 dan Pengadilan Negeri Pasuruan pada 1998.

Sunarto, berkat integritas dan kecakapan-nya, diangkat menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Pasuruan pada tahun 2003. Di akhir tahun yang sama, ia dipercaya menjadi Ketua Pengadilan Negeri Trenggalek.