Dokter: Laki-laki juga berisiko terkena kanker payudara

id kementerian kesehatan,kemenkes,kanker payudara,Rokok,USG,Kemoterapi,Radiologi,Payudara,Kanker,MRI ,CT Scan

Dokter: Laki-laki juga berisiko terkena kanker payudara

Arsip - Sebanyak 400 siswi dari SMA di Jakarta Timur saat mengikuti penyuluhan kanker payudara yang diinisiasi oleh CHARM dan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) di Balai Komando, Jakarta Timur, Rabu (2/10/2024). ANTARA/Pamela Sakina/am.

"Dan tentunya perlu terus dievaluasi. Karena pasien yang pernah mengalami tumor jinak ataupun tumor ganas pada payudara, itu sangat sering terjadi relapse atau kambuh menjadi tumor kembali," dia mengingatkan.

Karena kekambuhan tersebut, ujarnya, para survivor kanker disarankan untuk cek berkala, di mana tiap enam bulan sekali perlu melakukan pemeriksaan penunjang seperti USG maupun mamografi.

Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan bahwa kanker payudara merupakan salah satu kanker yang banyak dan mematikan, dengan prevalensi sebesar 12 persen. Adapun persentase harapan hidup bagi penderita kanker stadium 3 dan 4 hanya 10 persen.

"Sedangkan kalau yang dideteksi di stadium 1 dan 2, itu kebalikannya. Bisa sembuh 80-90 persen," dia menambahkan.

Persentase harapan hidupnya juga lebiuh tinggi, katanya, dan biaya terapinya tujuh kali lebih hemat kalau deteksi dilakukan secara dini.

Selain deteksi dini, katanya, dia mengingatkan untuk menghindari faktor risiko kanker payudara, seperti dengan mengurangi paparan zat karsinogenik antara lain rokok, mikroplastik, zat pengawet, dan zat kimia.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter: Laki-laki juga berisiko terkena kanker payudara