PBB sesalkan tindakan Israel yang targetkan jurnalis di Gaza utara

id israel,penyerangan jurnalis,pbb

PBB sesalkan tindakan Israel yang targetkan jurnalis di Gaza utara

Arsip Rompi pers dikenakan pada tubuh jurnalis Palestina Hamza Al-Dahdouh, putra jurnalis Al Jazeera Wael Al-Dahdouh, setelah Hamzah terbunuh dalam serangan Israel. ANTARA FOTO/REUTERS/Ibrahim Abu Mustafa/rwa.

Hamilton (ANTARA) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam tindakan Israel yang menargetkan jurnalis di Jalur Gaza utara dan menekankan jumlah jurnalis yang terbunuh berada pada jumlah yang mengkhawatirkan.

“Tidak ada jurnalis yang boleh dibunuh dalam konflik ini, namun Anda telah melihat jumlah jurnalis yang terbunuh dan terluka dalam jumlah yang mengkhawatirkan. Duka kami tertuju pada rekan Anda yang terluka,” kata Juru Bicara PBB, Farhan Haq dalam sebuah konferensi pers, Kamis

Ketika ditanya tentang seorang jurnalis foto Al Jazeera yang menjadi sasaran tembakan tentara Israel ketika meliput situasi di Gaza utara, dia mengatakan bahwa PBB terus menyesalkan pembunuhan semua jurnalis.

Koresponden Al Jazeera, Anas Al-Sharif menulis pada Rabu di media sosial bahwa tembakan diarahkan ke tim Al Jazeera, melukai jurnalis foto Fadi Al-Wahidi dengan peluru di leher selama peliputan.

Jumlah jurnalis yang terbunuh sejak serangan Israel dimulai di Gaza mencapai 176 orang, kata Kantor Media Gaza dalam sebuah pernyataan.