Jakarta (ANTARA) - Kiper timnas Indonesia Maarten Paes menceritakan bahwa neneknya berperan penting dalam mengenalkan budaya Indonesia kepadanya.
Neneknya yang lahir pada 20 Maret 1940 di Pare, Kediri, Jawa Timur, banyak mengajarkannya tentang budaya Indonesia sebelum ia sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada akhir April lalu.
"Hubungan dengan Indonesia datang melalui nenek saya. Dia adalah orang yang sangat spesial dalam hidup saya. Kakek dan nenek saya adalah orang tua baptis saya," jelas Maarten saat membahas asal usulnya di Indonesia dalam wawancara eksklusif dengan FIFA, dikutip Selasa.
“Nenek saya selalu mengajari saya tentang budaya Indonesia. Saya tahu selama beberapa tahun saya memenuhi syarat untuk bermain di tim nasional Indonesia,” tambahnya.
Kiper 26 tahun itu lalu menceritakan kesedihannya setelah neneknya tak bisa melihatnya mengenakan seragam Merah Putih.
Maarten bercerita bahwa neneknya meninggal pada awal tahun ini karena kondisi kesehatannya yang menurun drastis saat ia mulai dihubungi PSSI pada akhir tahun lalu.
Berita Terkait
Maarten Paes: Saya senang dengan penyelamatan terakhir lawan Saudi
Rabu, 20 November 2024 16:19 Wib
Manajer pastikan kondisi Maarten Paes semakin baik
Selasa, 8 Oktober 2024 8:50 Wib
indonesia masih di atas Australia di Klasemen Grup C
Selasa, 10 September 2024 22:40 Wib
Timnas tahan imbang Australia 0-0, kiper Maarten Paes pemain terbaik
Selasa, 10 September 2024 22:11 Wib
Pelatih Shin Tae-yong panggil 26 pemain untuk lawan Arab Saudi dan Australia
Kamis, 29 Agustus 2024 11:00 Wib
Exco PSSI sebut Thom Haye urus berkas naturalisasihari ini
Kamis, 28 Desember 2023 16:11 Wib