Jejak Bumi Indonesia tanam 200 ribu bibit pohon cegah banjir

id Tanam pohon, pelestarian lingkungan, bibit tanaman, lahan kritis, JBI OKU

Jejak Bumi Indonesia tanam 200  ribu bibit pohon cegah banjir

Ketua JBI OKU Hendra Setyawan menanam bibit pohon produktif di lahan kritis, Selasa. (ANTARA/Edo Purmana)

"Sejak 2015 Jejak Bumi Indonesia melakukan gerakan menanam pohon di jajaran bukit barisan di mana lebih dari 10 juta pohon sudah ditanam hingga tahun 2024," ujarnya.

Melalui gerakan menanam pohon diharapkan dapat menjadikan Bumi Sriwijaya lebih hijau dan lestari sekaligus mengurangi resiko bencana alam akibat lahan kritis.

"Dengan penghijauan diharapkan dapat mengurangi resiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang kerap terjadi di beberapa daerah, terutama di Kabupaten OKU," ujarnya.

Sementara, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tercatat dari 70,096,51 hektare (Ha) kawasan hutan khususnya di Kabupaten OKU, 64,657,89 Ha di antaranya merupakan lahan kritis akibat perambahan liar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Perambahan hutan secara liar oleh oknum masyarakat ini sebagian besar dialihfungsikan menjadi area perkebunan kopi dan kebun sawit yang memiliki daya hisap air rendah.

Selain merusak ekosistem hutan, kata Hendra, alih fungsi ini juga memicu sering terjadinya bencana banjir dan tanah longsor khususnya di daerah bantaran sungai.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jejak Bumi Indonesia tanam 200 ribu bibit pohon cegah banjir