Sekda: 109 rumah di Garut terkualifikasi BNPB rusak akibat gempa
Ia menyampaikan rumah yang terkualifikasi oleh BNPB itu merupakan masyarakat yang mengungsi secara mandiri, dan juga menempati tenda-tenda yang disediakan pemerintah karena rumahnya dalam kondisi rusak akibat gempa.
"Pengungsi hari ini, baik itu mandiri maupun yang ada di tenda-tenda, itulah yang terkategori sebagaimana hasil pendataan BNPB yaitu 109 KK, artinya 'clear' persoalan, itu yang didapat," katanya.
Namun, kondisi di lapangan, kata dia, banyak rumah warga yang memang betul terdampak guncangan gempa bumi, namun tingkat kerusakannya tidak termasuk ringan apalagi sedang.
Kondisi rumah warga di luar 109 rumah itu, kata dia, berdasarkan perhitungan yang disyaratkan oleh BNPB masuk pada kerusakan sangat ringan, sehingga tidak masuk kualifikasi BNPB yang akan mengucurkan bantuan perbaikan.
"Kalau melihat persebaran, berdasarkan informasi awal dari teman-teman verifikator, itu sebetulnya mereka terkategori yang maaf, ya, mungkin sangat ringan," katanya.
Ia mengatakan, rumah warga yang tidak masuk data BNPB, bukan berarti tidak mendapatkan perhatian pemerintah, tercatat sisanya sebanyak 1.514 rumah akan diusulkan diberi bantuan oleh Pemkab Garut.
Selain itu, kata dia, sebanyak 22 fasilitas umum dan sosial juga telah terinventarisasi akan mendapatkan perbaikan, untuk itu pihaknya segera menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk perbaikan fasilitas tersebut.
"Mudah-mudahan semua kebutuhan, semua hal yang menjadi tugas masing-masing SKPD sudah tercakup, sudah tergambarkan, dan sudah terselesaikan, untuk kemudian menyodorkan solusinya seperti apa," kata Nurdin.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sekda: 109 rumah di Garut terkualifikasi BNPB rusak akibat gempa
"Pengungsi hari ini, baik itu mandiri maupun yang ada di tenda-tenda, itulah yang terkategori sebagaimana hasil pendataan BNPB yaitu 109 KK, artinya 'clear' persoalan, itu yang didapat," katanya.
Namun, kondisi di lapangan, kata dia, banyak rumah warga yang memang betul terdampak guncangan gempa bumi, namun tingkat kerusakannya tidak termasuk ringan apalagi sedang.
Kondisi rumah warga di luar 109 rumah itu, kata dia, berdasarkan perhitungan yang disyaratkan oleh BNPB masuk pada kerusakan sangat ringan, sehingga tidak masuk kualifikasi BNPB yang akan mengucurkan bantuan perbaikan.
"Kalau melihat persebaran, berdasarkan informasi awal dari teman-teman verifikator, itu sebetulnya mereka terkategori yang maaf, ya, mungkin sangat ringan," katanya.
Ia mengatakan, rumah warga yang tidak masuk data BNPB, bukan berarti tidak mendapatkan perhatian pemerintah, tercatat sisanya sebanyak 1.514 rumah akan diusulkan diberi bantuan oleh Pemkab Garut.
Selain itu, kata dia, sebanyak 22 fasilitas umum dan sosial juga telah terinventarisasi akan mendapatkan perbaikan, untuk itu pihaknya segera menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk perbaikan fasilitas tersebut.
"Mudah-mudahan semua kebutuhan, semua hal yang menjadi tugas masing-masing SKPD sudah tercakup, sudah tergambarkan, dan sudah terselesaikan, untuk kemudian menyodorkan solusinya seperti apa," kata Nurdin.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sekda: 109 rumah di Garut terkualifikasi BNPB rusak akibat gempa