Tanjungpinang (ANTARA) - Cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang melanda Pulau Bintan (Tanjungpinang-Bintan), Selasa petang, memicu atap rumah warga roboh hingga pohon tumbang menimpa mobil warga.
Kejadian itu berlangsung setelah shalat Maghrib hingga menjelang shalat Isya.
Di Kelurahan Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang, sejumlah rumah warga pesisir mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap rumah.
"Sejauh ini, ada dua rumah warga rusak terdampak angin kencang disertai hujan," kata Ketua RW 01 Arhie Zainal.
Selain itu, warung warga yang tengah berjualan makanan seperti nasi dan mi goreng tak jauh dari pelantar penyeberangan Kampung Bugis-Tanjungpinang juga porak-poranda dihantam cuaca ekstrem.
Berita Terkait
Pemkab Muara Enim sukses turunkan signifikan angka kemiskinan ekstrem
Kamis, 8 Agustus 2024 10:24 Wib
161 keluarga pra sejahtera OKU Timur terima bantuan UEP
Senin, 5 Agustus 2024 22:45 Wib
Program Intervensi turunkan angka kemiskinan ekstrem OKI di bawah 1 persen
Sabtu, 20 Juli 2024 15:39 Wib
BPBD Kota Sukabumi pastikan tidak ada korban akibat bencana cuaca ekstrem
Minggu, 30 Juni 2024 19:59 Wib
BMKG terbitkan tiga daerah bertatus siaga dampak cuaca ekstrem
Rabu, 5 Juni 2024 11:35 Wib
Indonesia diakui sukses tekan kemiskinan ekstrem
Rabu, 22 Mei 2024 13:59 Wib
BMKG sebut Sumsel dan 13 daerah berstatus waspada dampak cuaca ekstrem
Sabtu, 11 Mei 2024 8:33 Wib
Pemkab OKI cek langsung pemanfaatan dana desa entaskan kemiskinan ekstrem
Rabu, 8 Mei 2024 23:42 Wib