Sembilan oknum pesilat di Malang keroyok remaja hingga tewas
Aksi pengeroyokan bermula ketika korban mengunggah video di WhatsApp miliknya dengan mengenakan atribut salah satu perguruan silat. Satu dari sembilan terduga pelaku melihat video itu, kemudian menanyakan kepada korban apakah dia tergabung di perguruan silat tersebut.
Setelah itu, terduga pelaku mencari tahu kebenaran tersebut untuk memastikan kebenaran ucapan korban.
Terduga pelaku pada akhirnya merasa tersinggung karena korban tidak tergabung di perguruan silat tersebut.
Terduga pelaku lantas mengajak bertemu korban dengan alasan untuk berlatih bersama di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Jumat (6/9).
Akan tetapi, setelah di lokasi, korban dikeroyok oleh sembilan terduga pelaku hingga tidak sadarkan diri.
Terduga pelaku lalu membawa korban ke salah satu klinik kesehatan. Namun, karena kondisi memburuk, akhirnya korban dilarikan ke Rumah Sakit Prasetya Husada Ngijo sebelum akhirnya dibawa ke RST dr. Soepraoen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seorang remaja di Malang meninggal usai dikeroyok sembilan orang