Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menargetkan bebas virus rabies di wilayah itu pada Tahun 2028.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Effendi saat diwawancara di Palembang, Selasa, mengatakan kasus rabies di Sumsel masih fluktuatif dan hingga Mei 2024 sudah mencapai 607 kasus.
"Di Sumsel terdapat 17 kabupaten dan kota yang memiliki habits atau kebiasaan orang-orang memelihara hewan seperti anjing biasanya untuk penjaga kebun. Sayangnya, banyak pemilik anjing tidak menyadari bahwa hewan peliharaan mereka bisa menjadi sumber penularan rabies jika tidak mendapatkan vaksinasi yang memadai," katanya.
Ia menjelaskan, dalam mencapai target bebas rabies tersebut, pihaknya meluncurkan Program Kendalikan Penyakit Hewan Menular (Kelakar) dan Gerakan Bebas Rabies Sumatera Selatan (Gaesss) sebagai bentuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya rabies dan pentingnya vaksinasi pada hewan terutama peliharaan pribadi.
Berita Terkait
Realisasi retribusi di Sumsel Rp5,5 miliar hingga Agustus 2024
Kamis, 19 September 2024 20:38 Wib
Sekda Sumsel ajak warga peduli lingkungan melalui Program Kampung Iklim
Kamis, 19 September 2024 20:10 Wib
KAI kampanyekan disiplin berlalu lintas di perlintasan sebidang
Kamis, 19 September 2024 20:06 Wib
BPBD: Jumlah titik panas Sumsel capai 1.098 sepanjang September 2024
Kamis, 19 September 2024 20:04 Wib
Kodam II gelar Sriwijaya Fair HUT TNI di Palembang
Kamis, 19 September 2024 17:16 Wib
Bagikan 550 porsi makan bergizi ke siswa, TNI di Palembang peroleh doa kelancaran tugas
Kamis, 19 September 2024 14:04 Wib
Pusri dukung pertanian berkelanjutan melalui Kartini Tani
Kamis, 19 September 2024 13:04 Wib
Pencurian rokok di sembilan mini market di Palembang, ini modusnya
Kamis, 19 September 2024 8:44 Wib