Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menargetkan bebas virus rabies di wilayah itu pada Tahun 2028.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Effendi saat diwawancara di Palembang, Selasa, mengatakan kasus rabies di Sumsel masih fluktuatif dan hingga Mei 2024 sudah mencapai 607 kasus.
"Di Sumsel terdapat 17 kabupaten dan kota yang memiliki habits atau kebiasaan orang-orang memelihara hewan seperti anjing biasanya untuk penjaga kebun. Sayangnya, banyak pemilik anjing tidak menyadari bahwa hewan peliharaan mereka bisa menjadi sumber penularan rabies jika tidak mendapatkan vaksinasi yang memadai," katanya.
Ia menjelaskan, dalam mencapai target bebas rabies tersebut, pihaknya meluncurkan Program Kendalikan Penyakit Hewan Menular (Kelakar) dan Gerakan Bebas Rabies Sumatera Selatan (Gaesss) sebagai bentuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya rabies dan pentingnya vaksinasi pada hewan terutama peliharaan pribadi.
Berita Terkait
Diskominfo Kota Palembang pelajari "smart city" ITE Jakarta
Rabu, 18 September 2024 23:30 Wib
BPBD Sumsel berjibaku padamkan karhutla di empat kabupaten
Rabu, 18 September 2024 23:00 Wib
Kementrian Tenaga Kerja latih anak muda berwirausaha hadapi bonus demografi
Rabu, 18 September 2024 23:00 Wib
Sumsel gelar bursa kerja 2.500 lowongan
Rabu, 18 September 2024 22:35 Wib
Imigrasi Palembang ajak pekerja asing manfaatkan aplikasi Molina
Rabu, 18 September 2024 17:18 Wib
Mahasiswa KSE tanam 4.000 mangrove di 40 titik se-Nusantara
Rabu, 18 September 2024 9:03 Wib
KPU Sumsel butuhkan 92.295 petugas KPPS untuk Pilkada 2024
Selasa, 17 September 2024 22:00 Wib
Sumsel usulkan optimalisasi lahan rawa menjadi program PSN
Selasa, 17 September 2024 21:06 Wib