Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menargetkan bebas virus rabies di wilayah itu pada Tahun 2028.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Effendi saat diwawancara di Palembang, Selasa, mengatakan kasus rabies di Sumsel masih fluktuatif dan hingga Mei 2024 sudah mencapai 607 kasus.
"Di Sumsel terdapat 17 kabupaten dan kota yang memiliki habits atau kebiasaan orang-orang memelihara hewan seperti anjing biasanya untuk penjaga kebun. Sayangnya, banyak pemilik anjing tidak menyadari bahwa hewan peliharaan mereka bisa menjadi sumber penularan rabies jika tidak mendapatkan vaksinasi yang memadai," katanya.
Ia menjelaskan, dalam mencapai target bebas rabies tersebut, pihaknya meluncurkan Program Kendalikan Penyakit Hewan Menular (Kelakar) dan Gerakan Bebas Rabies Sumatera Selatan (Gaesss) sebagai bentuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya rabies dan pentingnya vaksinasi pada hewan terutama peliharaan pribadi.
Berita Terkait
BI: Uang pecahan Rp10 ribu tahun emisi 2005 tidak berlaku lagi
Jumat, 4 Oktober 2024 1:15 Wib
Manajemen SFC tunjuk kembali Hendri Susilo jadi pelatih
Jumat, 4 Oktober 2024 1:14 Wib
Hakim tolak eksepsi empat remaja pembunuh siswi SMP di Palembang
Kamis, 3 Oktober 2024 16:40 Wib
UIN Palembang tingkatkan toleransi agama para tenaga didik
Kamis, 3 Oktober 2024 13:32 Wib
Polisi tutup Jalan Sudirman Palembang saat pameran alutsista TNI
Kamis, 3 Oktober 2024 13:31 Wib
Sistem manajemen anti penyuapan Bank Sumsel Babel raih sertifikasi ISO
Kamis, 3 Oktober 2024 13:31 Wib
Poltekpar Palembang Targetkan 30 Persen Lulusan Berwirausaha
Kamis, 3 Oktober 2024 5:34 Wib
Kota Palembang tetapkan harga kios Pasar 16 Ilir Rp180 juta
Rabu, 2 Oktober 2024 23:26 Wib