Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menggunakan Aplikasi Si Bangga untuk memantau perkembangan harga pangan di pasar tradisional wilayah setempat guna mengendalikan inflasi.
"Selain turun ke lapangan, kami juga memantau harga pangan menggunakan Aplikasi Si Bangga," kata Kepala Bagian Ekonomi Setda OKU, Dadang Hudaya melalui Analis Kebijakan Ahli Muda, M Rasyid di Baturaja, Senin.
Rasyid mengatakan bahwa Si Bangga adalah sistem aplikasi perkembangan harga yang dapat memantau harga kebutuhan pokok secara daring melalui telepon pintar.
Aplikasi ini digunakan mempermudah menjangkau pasar untuk mengetahui perkembangan harga bahan komoditi di pasar tradisional Kabupaten OKU.
"Banyak sekali yang bisa diakses menggunakan aplikasi ini, terutama yang menyangkut perkembangan harga komoditi di tingkat pasar," jelasnya.
Dia menjelaskan, aplikasi ini dirancang sebagai alat untuk menginput data bagi petugas yang memantau perubahan harga berbagai komoditi, terutama yang berpotensi mempengaruhi inflasi.
Dalam penerapannya, kata dia, pihaknya menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten OKU sebagai lembaga resmi penyedia data valid untuk meminimalkan kemungkinan kesalahan dalam pendataan.
"Saat ini aplikasi dalam tahap uji coba sebelum diluncurkan untuk seluruh masyarakat Kabupaten OKU," jelasnya.
Menurut dia, untuk tahap awal uji coba dilakukan secara internal guna memastikan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat di wilayah itu.
"Tahap uji coba ini dengan memberikan pelatihan kepada petugas pemantau tentang penggunaan aplikasi tersebut agar bisa diteruskan kepada masyarakat sehingga nantinya warga dapat mengakses aplikasi ini menggunakan telepon pintar dengan cepat dan mudah," ujarnya.
Berita Terkait
BYOND by BSI meraih respons positif berkat fitur dan program khusus
Minggu, 17 November 2024 16:40 Wib
Kopi catat potensi transaksi Rp48 miliar di Korea Selatan
Minggu, 17 November 2024 9:56 Wib
Tembus 1,77 triliun dolar AS, Bitcoin jadi alternatif investasi
Sabtu, 16 November 2024 14:12 Wib
Pertamina dukung Polda Jambi ungkap praktik pengoplosan LPG
Jumat, 15 November 2024 15:59 Wib
Erick Thohir: BUMN dan PU bersinergi dukung hilirisasi swasembada
Jumat, 15 November 2024 15:41 Wib
Subsidi kredit hingga insentif usaha bantu kurangi efek PPN 12 persen
Jumat, 15 November 2024 15:26 Wib