Tak ingin kecolongan muncul kasus polio, Dinkes OKU gelar imunisasi jemput bola

id Jemput bola, pelosok desa, tenaga kesehatan, imunisasi polio, penyakit kelumpuhan, Dinas Kesehatan OKU

Tak ingin kecolongan muncul kasus polio, Dinkes OKU gelar imunisasi jemput bola

Seorang balita di Kabupaten OKU diimunisasi polio dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024. (ANTARA/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, melakukan jemput bola dengan menjangkau pelosok desa di wilayah itu untuk pemberian imunisasi polio secara gratis.

Subkordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan OKU Muhammad Yunius di Baturaja, Ahad, mengatakan upaya jemput bola ini dilakukan untuk mengejar target pemberian imunisasi polio tahap kedua yang belum mencapai target sasaran.

Berdasarkan data hingga saat ini pemberian imunisasi polio tahap kedua di Kabupaten OKU baru mencapai 92,8 persen atau sebanyak 49.753 anak yang sudah diberi imunisasi dari 53.603 target sasaran.

"Jumlah tersebut masih kurang dibandingkan target nasional, yaitu 95 persen untuk seluruh kabupaten/kota di Sumsel," katanya.

Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya mengerahkan tenaga kesehatan di seluruh puskesmas di Kabupaten OKU untuk turun langsung ke desa-desa, terutama desa yang sulit dijangkau guna memberikan imunisasi polio bagi anak usia 0 sampai 7 tahun 11 bulan.

Petugas kesehatan tidak mengenal lelah menjelajah hingga pelosok desa yang sulit dijangkau menggunakan kendaraan roda dua untuk memastikan seluruh anak di Kabupaten OKU mendapat imunisasi agar terhindar dari penyakit kelumpuhan.

Dia menjelaskan, polio adalah penyakit menular yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kelumpuhan seumur hidup bagi penderitanya.

Penyakit polio ini tidak bisa diobati, namun bisa dicegah dengan imunisasi agar anak terhindar dari penyakit kelumpuhan tersebut.

Meskipun di Kabupaten OKU belum ditemukan kasus polio, namun upaya masif perlu dilakukan melalui PIN Polio agar daerah berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang ini benar-benar bebas dari penyakit tersebut.

"Jadi kami mengingatkan kembali bagi masyarakat yang belum mendapat imunisasi polio silahkan datang ke tempat pelayanan terdekat," ujar dia.*