Tim Forensik indikasikan penyebab kematian wanita di OI akibat penganiayan
Palembang (ANTARA) -
Tim Dokter Forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Sumatera Selatan mengungkap penyebab kematian seorang wanita yang jasadnya ditemukan di bawah jembatan Tanjung Senai, Ogan Ilir (OI) pada Senin (19/8).
Dokter forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang dr Indra Nasution di Palembang, Selasa, mengatakan bahwa berdasarkan hasil dari autopsi pihaknya menemukan terdapat banyak luka di bagian tubuh korban.
Mulai dari dua luka tusukan benda tajam di bagian leher dan terdapat pula kawat yang digunakan di sebuah batu penggilingan yang diikatkan di perut korban untuk menenggelamkan korban ke dalam air. Ia menambahkan terdapat pula luka lebam di bagian pinggang korban.
"Terdapat luka tusukan di bagian leher dengan menggunakan benda tajam hingga memutus bagian pernapasan dan terdapat pula lebam di pinggang hingga merobek hati. Ada banyak luka besar kemungkinan menjadi penyebab kematiannya," katanya.
Ia menyebutkan, jasad tersebut diperkirakan sudah dua hari tenggelam sebelum akhirnya ditemukan.
Sebelumnya, kepolisian melakukan penanganan setelah warga menemukan adanya jasad seorang wanita di bawah jembatan Tanjung Senai Ogan Ilir.
Diketahui korban tersebut ialah Ita Anggraini (46) merupakan warga Kelurahan Kutaraya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang ditemukan mengapung pada Senin (19/8) sekitar pukul 18:00 WIB.