Kshetra menjelaskan, kelainan posisi saluran empedu dan pankreas pada janin membuat enzim pankreas masuk ke saluran empedu, sehingga muncul kista, benjolan berisi cairan empedu.
"Sampai saat ini kita enggak tahu penyebabnya sehingga enggak bisa menyarankan apa yang harus dihindari atau ditambahkan. Jadi, murni kelainan bawaan pada saat proses pembentukan janin, yang penting bisa ditangani," katanya.
Guna mencegah keparahan kista pada saat bayi lahir, Kshetra mengatakan, kista duktus koledokus dapat dideteksi dini dengan melakukan pemeriksaan USG fotomaternal lebih detail agar dokter bisa menemukan kista pada perut bayi.
Menurut dia, pemeriksaan USG untuk mendeteksi kista bisa dilaksanakan saat kehamilan memasuki trimester ketiga.
Setelah bayi lahir, ia mengatakan, kista duktus koledokus dapat ditangani dengan melakukan operasi kecil laparoskopi untuk mengangkat kista.
Kshetra menyarankan operasi dilakukan saat kista masih kecil guna mencegah komplikasi setelah dewasa.
"Operasi pada saat kista kecil dan pasien lebih sehat jauh lebih mudah, operasi bisa laparoskopi, dengan sayatan kecil itu bisa kita angkat," katanya.
"Kalau dibiarkan lama, kista bisa membesar dan operasi jauh lebih susah karena sudah nempel dan enggak bisa diangkat bersih," ia menambahkan.
Dia mengatakan, pengangkatan kista pada bayi akan meningkatkan kualitas hidup anak dan meminimalkan risiko komplikasi lain seperti kerusakan hati setelah dewasa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mengenal kista duktus koledokus, penyebab bayi lahir kuning
Berita Terkait
Kemendikbud terbitkan Peraturan Menteri tingkatkan kesejahteraan dosen
Kamis, 3 Oktober 2024 15:18 Wib
KAI Divre IV Tanjungkarang hadirkan Layanan Rail Clinic di Ketapang
Kamis, 3 Oktober 2024 15:17 Wib
Kemenkumham Sumsel resmikan Klinik Kekayaan Intelektual di Universitas Kader Bangsa
Rabu, 2 Oktober 2024 23:09 Wib
Peneliti Unair sebut 21 persen perempuan berdaya di sektor pertanian Lahat
Rabu, 2 Oktober 2024 22:36 Wib
Wamenaker sebut peningkatan SDM diperlukan untuk perluas kesempatan kerja
Sabtu, 28 September 2024 20:01 Wib
Tingkatkan pelayanan kesehatan, Muba bangun laboratorium kesehatan daerah
Sabtu, 28 September 2024 21:00 Wib