Termasuk menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat hingga ke desa-desa di wilayah itu agar membayar pajak kendaraan tepat waktu.
"Cara ini efektif untuk menekan angka tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor di OKU," katanya.
Terkait target pajak, lanjut dia, pada tahun ini Samsat OKU menargetkan mampu menghimpun PAD dari Pajak Kendaraan Bermotor sebesar Rp60,3 miliar.
Saiupuddin merinci besaran target PAD tersebut yaitu untuk PKB sebesar Rp33.503.290.000 (Rp33,50 miliar) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Rp26.851.110.000 (Rp26,85 miliar).
Menurut dia, jumlah target tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah Rp59,9 miliar untuk PKB dan BBNKB.
"Meskipun ada kenaikan target pajak tahun ini namun kami tetap optimistis bisa mencapainya mengingat hingga Juli 2024 saja sudah terealisasi 52,54 persen untuk PKB dan 62,82 persen BBNKB," ujarnya.
Berita Terkait
Kemenkes: Kenaikan HJE rokok bantu cegah akses rokok bagi anak muda
Selasa, 17 Desember 2024 12:44 Wib
Pertamina sumbang PBB dan BPHTB terbesar di Kota Palembang
Jumat, 13 Desember 2024 8:00 Wib
Samsat OKU Timur sebar brosur Program Pemutihan Sanksi PKB
Selasa, 10 Desember 2024 20:23 Wib
Bapenda OKU Sumsel hadirkan 14 unit "tapping box"
Senin, 9 Desember 2024 23:55 Wib
Strategi pengenaan pajak bagi "family office"
Jumat, 22 November 2024 16:12 Wib
Ekonom nilai perluasan objek pajak lebih efektif dari PPN 12 persen
Jumat, 15 November 2024 13:27 Wib
Menkeu Sri Mulyani kejar potensi pajak dari ekonomi bawah tanah
Kamis, 14 November 2024 15:29 Wib
DJP Sumsel Babel sinergi publikasi untuk capai target pajak
Rabu, 13 November 2024 20:15 Wib